Gunung Semeru Erupsi

Bak Kota Mati, Kondisi Lumajang Dilihat dari Drone usai Erupsi Gunung Semeru, Tertutup Abu Vulkanik

Penulis: Ayu Mufidah
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pantauan drone wilayah terdampak parah erupsi Gunung Semeru di Kecamatan Candipuro Lumajang.

Berdasarkan data dari Posko Pengungsian Desa Sumberwuluh, jumlah orang hilang sudah mencapai 32 orang.

"Kalau yang sudah ditemukan 7 orang, tapi semua sudah dalam keadaan meninggal," kata Abdul Aziz Kepala Desa Sumberwuluh.

Sedangkan di Posko Pengungsian Desa Penanggal menerima informasi 12 orang hilang.

Dari jumlah itu, dua orang sudah ditemukan dalam keadaan selamat.

Keduanya atas nama Sarjuk, warga Desa Sumbermujur dan Sengku Rahajo, warga Desa Curah Koboan.

"Bapak Sarjuk ditemukan di rumah salah satu warga Dusun Gunung Gending Desa Penanggal," kata Faisal, petugas pendata Posko Desa Penanggal.

"Sedangkan Sengku Raharjo ditemukan di kawasan Loji atau Pos Pantau Gunung Sawur Desa Sumberwuluh," sambung dia.

Suasana evakuasi korban terdampak erupsi Gunung Semeru di Posko (humas Polda Jatim)

Hingga kini, pencarian korban hilang terus dilakukan.

Terlebih, di semua posko sudah membuka pos pelaporan orang hilang.

Oleh karena itu, warga yang merasa kehilangan saudara atau keluarganya bisa segera melapor ke posko terdekat.

Bahaya Abu Vulkanik

Sementara itu, abu vulkanik sendiri memiliki dampak buruk bagi kesehatan manusia.

Sebab, abu vulkanik memiliki sifat korosif, yang dapat mengancam nyawa manusia.

Mengutip dari cdc.gov, berikut ini dua ancaman utama yang menyerang kesehatan makhluk hidup ketika terjadi letusan gunung berapi:

Warga saat mengerumuni lokasi jembatan Gladak Perak yang terputus akibat terjangan banjir lahar dingin Gunung Semeru. (TRIBUNMADURA.COM/KUKUH KURNIAWAN)

Baca juga: UPDATE Gunung Semeru - 44 Orang Dilaporkan Hilang, ada yang Sudah Ditemukan, Simak Kondisinya

1. Abu Vulkanik

Halaman
123

Berita Terkini