Berita Viral

Tubuh Bayi ini Nyaris Tertutup Luka, Ada Bekas Gigit hingga Bakar, Dalih Orangtua Dicurigai: Gemas

Penulis: Ayu Mufidah
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bayi usia 5 bulan di Lumajang diduga menjadi korban aksi kekerasan yang dilakukan orangtuanya

TRIBUNMADURA.COM - Kisah bayi memiliki luka di sekujur tubuhnya.

Ironinya, bayi berusia 5 bulan itu diduga menjadi korban penganiayaan.

Kasus dugaan kekerasan ini mencuat setelah diunggah tokoh penting di wilayah itu.

Kisah itu dialami seorang bayi di Kabupaten Lumajang.

Anggota DPRD Lumajang, Deddy Firmansyah membagikan kisah pilu bayi itu lewat WhatsApp.

Deddy Firmansyah saat itu tengah mengawal pengobatan bayi bernama Almira di RSUD dr Haryoto Lumajang.

Dari banyaknya luka yang ada di tubuh sang bayi, Deddy Firmansyah menyakini Almira mengalami kekerasan.

Ia menduga bahwa pelaku kekerasan bayi dilakukan orangtuanya.

Ilustrasi - (picjumbo)

Baca juga: Ngaku Beli Mi Instan, Emak-Emak ini Pulang Bawa Rokok 30 Slop Tanpa Izin, Pemilik Toko Rugi Rp5 Juta

"Lebam pipi kanan kiri kayak habis kena pukul terus ada bekas sulutan rokok," kata Deddy.

"Ada luka bakar 18 persen di dada sampai perut. Terus luka gigitan orang dewasa di paha," sambung dia.

Kini, bayi malang itu dirawat di RSUD dr Haryoto Lumajang.

Ia terus mendapat perawatan untuk kesembuhan luka-lukanya.

Menurut keterangan Deddy, orang pertama kali yang mengetahui Almira terluka yakni Pak Budi, kakek Almira.

"Sabtu siang (29/1/2022), Pak Budi itu jenguk cucunya di Dusun Biting, Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono," ungkapnya.

"Dia menemukan beberapa luka di tubuh sang cucu. Karena khawatir, Budi lantas membawanya ke RS Bhayangkara," sambung dia.

Kondisi bayi 5 bulan yang tengah diperiksa dokter di rumah sakit (TRIBUNMADURA.COM/Tony Hermawan)

Baca juga: Cari Muka Karena Wanita Berujung Tragedi Berdarah di Lamongan, Pelaku Juga Akui Tersinggung

Kakek Almira syok setelah melihat cucu kesayangannya mengalami luka-luka.

Ia pun membawa cucunya ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Dari pemeriksaan dokter, bayi itu disarankan dirujuk ke RSUD dr Haryoto Lumajang.

Dokter juga melakukan visum untuk membuktikan penyebab luka yang diderita bayi itu.

“Sudah dilakukan visum tapi untuk hasil masih menunggu, sebenarnya lukanya sangat jelas," ujar Deddy.

Setelah ditelusuri, Deddy menemukan fakta tentang orangtua Almira.

Ia mengungkapkan, orangtua Almira menikah saat usia keduanya masih muda.

Mereka diduga tak memahami cara berkualitas mengasuh anak.

Baca juga: Banyak Remaja yang Hamil Duluan, MUI Gresik Sebut Fenomena Nikah Muda di Gresik Harus ada Pencegahan

Hal itulah yang diduga memincu orangtua Almira melakukan kekerasan pada buah hatinya.

"Ya masa anaknya luka gitu alibi orang tuanya karena gemes," keluh Deddy.

Saat ini, Polsek Sukodono tengah mendalami kasus tersebut.

Polisi juga memeriksa kedua orang tua Almira.

Kanit Reskrim Polsek Sukodono, Aiptu Hadi Hariono membantah adanya kekerasan anak.

Aiptu Hadi Hariono menyebut, luka bakar yang dialami Almira disebabkan tumpahan air panas.

"Bukan kekerasan itu. Soal luka bakar Itu bapaknya mau menuangkan air panas ke bak untuk memandikan anaknya," katanya.

"Itu tiba-tiba dari belakang kakinya nginjak sesuatu terus kaget airnya tumpah. Ndak papa itu orang-orang cuma tembung jareh gak tahu pastinya," pungkasnya.

Berita Terkini