Kisah itu tentu memancing senyum tipis, namun juga kasihan. Sebab, peserta itu otomatis tidak lolos, karena salah jadwal.
Sedangkan kisah menggelitik lainnya, adalah, masih ada saja peserta yang belum tes swab antigen.
Padahal sudah diumumkan, jika peserta UTBK wajib sudah menjalani vaksinasi Covid-19 lengkap (booster). Jika hanya dua kali vaksin, maka wajib menyertakan surat keterangan negatif Covid-19 berdasarkan tes swab antigen.
Namun rupanya, masih ada saja peserta yang tidak tahu perihal persyaratan vaksinasi booster itu.
Seperti diakui, Yudha Kelana, peserta UTBK dari Kecamatan Rambipuji, Jember.
"Saya tidak tahu kalau harus vaksin booster. Saya masih dua kali vaksin. Tapi juga tidak tes swab, karena tidak tahu juga," ujarnya sambil terkekeh malu.
Dia pun harus menjalani tes swab antigen di Posko UTBK. Setelah dinyatakan negatif, dia pun bisa menuju lokasi tes.
Wakil Rektor I Universitas Jember Prof Slamin meminta peserta UTBK selalu memperhatikan informasi yang disediakan di website LTMPT, maupun website Unej.
"Carilah informasi yang valid di website resmi, dan perhatikan semua informasi supaya tidak terlewat," pesan Slamin.