Berita Madura

Terduga Teroris di Sampang Ternyata Seorang PNS Guru, Dinas Pendidikan Pastikan Satu Hal

Penulis: Hanggara Pratama
Editor: Aqwamit Torik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang, Madura Muhammad Imran.

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama


TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang, Madura pastikan jalannya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SDN V Rongtengah berjalan lancar.


Hal itu dilakukan mengingat lembaga sekolah tersebut merupakan tempat mengajar terduga teroris, S (47) yang sebelumnya diringkus Densus 88 pada (13/10/2022) di Monumen Trunojoyo Sampang.


Kepala Disdik Sampang Edi Subinto melalui Kabid Pembinaan SD Muhammad Imran mengatakan jika pasca penangkapan tenaga guru akibat dugaan teroris, pihaknya langsung melakukan peninjauan ke lembaga sekolah yang menjadi tempa mengajar.

Baca juga: Kehidupan Sosial Terduga Teroris di Sampang Layaknya Warga Biasa, Tapi Belum Mengurus Surat Pindah

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com


"Kami sudah ke lokasi sekolah dan jalannya proses pembelajaran berjalan lancar meski kelas yang biasa ditempati S mengajar ditinggalkan," ujarnya.


Menurutnya, keseharian S saat berdinas di SDN Rongtengah V sebagai guru kelas 6.


Namun dirinya tidak bisa memastikan apakah S telah melakukan upaya doktrin paham terorisme terhadap para siswa kelas 6.


"Kami saat ke lokasi hanya memastikan jalannya proses pembelajaran," tandasnya.


Di sisi lain, Muhammad Imran tidak menduga jika salah satu tenaga pendidik di wilayah kerjanya diduga terlibat dalam teroris.


"Untuk lamanya S menjadi PNS guru di Sampang saya tidak tahu, karena saya baru menjabat disini," pungkasnya.

Berita Terkini