“Pernyataan sopir bus nomor 2, selepas taman safari, sopir merasakan rem sudah tidak bisa dikendalikan atau rem sudah tidak ada. Ketika turunan dengan kemiringan jalan minus tujuh derajat dan kondisi gerimis dan jalanan licin, sehingga sopir tidak bisa mengerem,” tegasnya.
Disampaikan Kasat, sopir pun juga sudah berupaya mengangkat hand rem saat rem sudah tidak berfungsi. Namun, upaya itu gagal sehingga terjadi tabrak belakang. Bus nomor 2 menabrak bus nomor 1 di bagian belakang. Kemudian, bus nomor 1 menabrak musala dan dua rumah.
“Kami sudah melakukan olah tkp, dan kami cek memang tidak ada bekas pengereman sama sekali di lokasi kecelakaan. Selanjutnya, kami akan cek kembali fungsi ren dan kelayakan kendaraan. Kami akan upayakan evakuasi dua bus malam ini, agar besok normal kembaki,” tutupnya.