Berita Surabaya

Viral Video CCTV 3 Bandit Bobol Restoran Ayam Bakar di Wiyung Surabaya, Curi Laci Kasir dan Ponsel

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Ficca Ayu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saat Riantoro menunjukkan bekas kabel data yang terhubung dengan ponsel yang dicuri maling. Lokasi restoran ayam bakar di Jalan Raya Wiyung No 19-A, Wiyung, Surabaya, pukul 01.03 WIB, Jumat (7/4/2023) dini hari, viral di medsos.

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Video CCTV merekam aksi tiga orang bandit berkomplot membobol restoran ayam bakar di Jalan Raya Wiyung No 19-A, Wiyung, Surabaya, pukul 01.03 WIB, Jumat (7/4/2023) dini hari, viral di medsos. 

Akibat insiden tersebut, sebuah ponsel operasional restoran, bermerek Redmi 9C, dan uang tunai sisa kembalian di dalam laci kasir, senilai Rp 200 ribu, amblas. 

Karyawan restoran Riantoro (23) mengatakan, para pelaku beraksi secara berkomplot berjumlah tiga orang mengendarai dua motor, sekitar pukul 01.00 WIB. 

Atau tiga jam selepas jam operasional restoran tutup, sekitar pukul 22.00 WIB, pada Kamis (6/4/2023).

Baca juga: Pamit ke Sawah, Petani Laren Ini Ditemukan Meninggal Akibat Kesetrum Jebakan Tikus yang Dipasangnya

Baca juga: Nasib Pilu Mama Muda Single Parent di Surabaya, Motor Peninggalan Suami Dicuri Maling

Diduga kuat para pelaku merusak kedua gembok pengunci pintu besi utama restoran menggunakan kunci T. 

Setelah berhasil melakukannya. Salah satu kunci dibawa oleh para pelaku, sedangkan satu kunci gembok dibiarkan teronggok di teras restoran. 

Menurut Riantoro, dua orang pelaku bertindak sebagai eksekutor merangsek masuk ke dalam restoran untuk mencuri sejumlah benda berharga di dalamnya. 

Diperkirakan, para pelaku menyatroni restoran tersebut, selama kurun waktu 15-20 menit, untuk mencuri laci kasir dan ponsel operasional restoran. 

"Perkiraan pelaku 23-24 tahun, remaja juga. Mengendarai dua motor. Satu di depan resto. Dugaan pakai Vario motor," ujarnya saat ditemui, di sela bekerja di restoran tersebut, Senin (10/4/2023). 

Berdasarkan informasi yang dihimpunnya, Riantoro mengungkapkan, beberapa hari sebelum aksi pembobolan restoran tempatnya bekerja. 

Ia memperhatikan bahwa terdapat beberapa pemotor yang berkeliling dan sesekali berhenti di depan restorannya. 

Baca juga: Truk Tangki yang Parkir di Bahu Jalan Ditabrak Pemotor, Berakhir Maut, Kronologinya Terungkap

Baca juga: Akibat Google Maps, Pemotor ini Tersesat ke Jalan Tol, Ternyata Selundupkan Rokok Ilegal dari Madura

Dan ciri para pelaku dalam rekaman CCTV yang dimilikinya, cenderung identik atau mirip dengan ciri sosok misterius yang tampak di depan restorannya beberapa hari lalu. 

"Mereka juga berusaha menutupi pelat nopol motor yang dipakai. Iya sudah diintai. Sebelumnya kayak ada orang jalan-jalan kayak mengintai gitu beberapa hari sebelum kejadian. Satu dua hari dengan orang yang sama. Dan sama posturnya dengan di CCTV," jelasnya. 

Kendati demikian, Riantoro menambahkan, pihak bos atau pemilik restorannya belum melaporkan aksi pencurian tersebut ke markas kepolisian setempat. 

Namun, lebih memilih menyebarkan video rekaman CCTV tersebut ke media sosial, dengan tujuan memberi kewaspadaan kepada masyarakat sehingga mempersempit gerak aksi para pelaku. 

"Belum dilaporkan ke Polisi. Hanya dilaporkan di medsos," pungkas pemuda asal Wonogiri, Jateng itu.

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkini