Lalu, menurutnya juga hal itu terjadi karena banyaknya pejabat daerah di wilayah Aceh yang diduga korupsi.
Maka dari itu, pemilik akun TikTok @rahma_11.11 pun geram dan meluapkannya melalui unggahannya itu.
Dalam videonya yang berdurasi 03.00 menit, @rahma_11.11 mengungkapkan keluhannya, hingga menyinggung dana otsus pemerintah Aceh.
" Aceh nggak maju-maju, gimana mau maju kalau pemerintahnya koruptor, apalagi pemerintah tingkat desa, belum lagi pemerintah tingkat kecamatan kabupaten hingga provinsi, jangan tanya sama kami mana bukti yang kami korupsi, karena kami nggak ngerekam saat kalian makan uang rakyat, cukup tunjukkan ke kami saja mana buktinya bahwa kalian mengelola dana otsus yang baik dan benar, hasilnya mana? bangun infrastruktur? infrastruktur yang mana? sifatnya ghoib? nggak bisa dilihat dan dirasakan? atau fokus mensejahterakan rakyat? rakyat yang mana? rakyat yang di rumah kalian?," jelasnya dalam unggahan videonya.
Dengan hal itu, menurutnya Aceh menjadi salah satu dari 13 provinsi terkorup di Indonesia.
"Kalau kalian mengelola dana otsus dengan baik dan benar, nggak mungkin Aceh mendapatkan julukan Provinsi termiskin di Sumatera, nggak mungkin Aceh mendapatkan julukan mendapatkan ranking ke 13 Provinsi terkorup di Indonesia," katanya.
"Apalagi saya mendapatkan info bahwa tahun 2027 adalah tahun terakhir kita mendapatkan dana otsus sesuai dengan undang-undang 2006 nomor 11, 2028 kita nggak ada lagi dana otsus, bayangin pemerintah aja mendapatkan dana otsus aja tidak sanggup membuat Aceh tidak maju, apalagi kalo dana otsusnya sudah ditiadakan, apa kalian sudah menyiapkan alternatif cerdas dan waras lainnya untuk menghadapi undang-undang tersebut? jangan sampai gara-gara ketidakbecusan kalian masyarakat Aceh yang harus menanggung derita, atau mau mengamandemenkan undang-undang? kalian fikir untuk mengamandemenkan undang-undang itu butuh waktu yang singkat? terlambat, kemaren-kemaren kalian kemana aja? tidur? ngantuk?," paparnya.
"Kitambah lagi sebagian masyarakat aceh koar-koar ingin merdeka dari Indonesia, logika aja pemerintah Aceh mengurus desa saja tidak becus, apalagi mengurus Aceh sebagai negara," sambungnya.
"Kita bisa melihat pengalaman-pengalaman di masa lalu bahwa masyarakat Aceh rela saling membacok berantem dengan sesama partai demi kekuasaan, mungkin pejabat Aceh itu baal gagal jadi penzina tapi susah jadi koruptor, agama paham korupsi tetap jalan, bener?," katanya.
Seorang wanita cantik, TikTokers pemilik akun @rahma_11.11 mengkritik dan mengeluhkan soal Pemerintah Aceh yang dinilai tidak maju-maju karena banyak yang korupsi, bahkan ia juga mengeluhkan infrastruktur yang tidak diperhatikan sehingga banyak jalanan yang rusak
Selain itu, ia juga meminta agar penegakan hukum di Aceh bisa diperkuat.
Yang di mana bukan hanya hukum soal perzinaan saja, tetapi hukum lainnya juga.
Maka dari itu, kata akun @rahma_11.11, banyak anak muda yang berpotensi di Aceh tetapi sulit untuk berkembang.
Baca juga: Video Panas Pria dengan Karyawati Tersebar, Sosok Wanita Diduga Kontennya Kerap FYP TikTok
Baca juga: Festival Rujak Uleg 2023, Wali Kota Surabaya Ucap Permintaan Maaf Soal Warga yang Tak Bisa Masuk
Baca juga: Pria Ditangkap saat Gelar Tahlilan Hari Ketiga Istrinya, Diduga Lecehkan Dua Putrinya: Agak Tertutup
Hal tersebut juga diungkapkan oleh postingan lainnya yang berdurasi 02:36 menit.
"Di Aceh banyak sekali orang-orang yang berprestasi, hanya saja repotasi dan harga diri mereka ditutup sama pejabat dan elit politik yang hobi korupsi, mereka yang korupsi Aceh dan masyarakat Aceh yang dianggap remeh oleh orang luar, karena Aceh masih ketinggalan dan bertahan di dalam kemiskinan," katanya.
"Di Aceh mengalami krisis peluang untuk berkreasi untuk menggapai mimpi dan krisis peluang pekerjaan, walaupun ada pekerjaan di Aceh gajinya di bawah rata-rata, kecuali gaji para penguasa dan gaji para pengusaha, sehingga generasi-generasi Aceh harus lari ke luar negeri untuk mencari rezeki," ujarnya.