Partai Demokrat gerah dengan Anies Baswedan yang tak kunjung mengumuman calon wakil Presiden (Cawapres) pilihannya.

Hal ini karena Anies Baswedan hanya memberikan janji kepada partai yang mengusungnya.

Sementara itu, Partai Demokrat mengaku ingin Anies Baswedan segera mengumumkan Cawapresnya.

Meski, Cawapres itu bukan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) agar segera bisa dilakukan konsolidasi.

Baca juga: Menanti Sosok Bacawapres Anies Baswedan yang Tak Kunjung Diumumkan, ada di Bursa Cawapres?

Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief mengatakan pihaknya akan berkomunikasi lebih serius lagi dengan bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan.

Andi menyebut komunikasi lebih serius itu agar Anies segera mengumumkan calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya.

"Karena dijanji-janjikan terus ini tapi enggak ada realisasinya ini," kata Andi saat dihubungi, Selasa (8/8/2023).

Sebab, dia menilai bahwa belum diumumkannya cawapres Anies justru menghambat konsolidasi.

Andi menegaskan Demokrat tak masalah bila Anies mengumumkan Susi Pudjiastuti atau Khofifah Indar Parawansa hingga Yenny Wahid.

"Mau Mbak Yenny, Bu Khofifah, mau Ibu Susi silakan aja diumumkankan, tapi sekarang. Biar cepat konsilidasi, ini menghambat konsolidasi ini," ungkapnya.

Dia berpendapat bahwa akan semakin baik bila mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengumumkan cawapresnya.

"Ya semakin cepat semakin baik semakin konsolidasinya cepat, semakin semua bisa bekerja," tuturnya.

Andi lantas menanyakan alasan Anies tak kunjung mengumumkan cawapresnya.

"Apalagi yang ditunggu, apakah ada orang baru kan enggak mungkin juga ada orang baru lah. Bisa ditebak kira-kira siapa-siapa saja yang jadi cawapres," ucap Andi.

Anies belum umumkan calon wakil Presiden