Tak cuma suara tangisan, Mulyono mendengar suara teriakan minta ampun.
"Namanya anak kecil, kayak kesakitan. Kami coba (ke rumahnya), 'Ada apa nih? Buka, buka', tapi enggak dibuka," ujar Mulyono.
Terdengar oleh Mulyono, GA meminta ampun kepada sang ibunda.
"(Anaknya teriak), 'Sudah, Mama. Sudah, Mama'. Pas didorong, enggak dikunci. Itu anak sudah banyak darah," sambung Mulyono.
Di saat yang bersamaan, tetangga JS bernama Nita (31) sempat mendengar pelaku meminta maaf.
Ucapan maaf itu dikatakan pelaku sembari menusuk anaknya.
Baca juga: Pemuda Niat Tusuk Teman tapi Nyasar ke Pacar hingga Tewas, Terancam 15 Tahun Penjara, Tak Berniat
"Tapi dia pas tusuk anaknya itu, dia (J) bilang minta maaf. Iya (mendengar), 'maafin mama, maafin mama'," ujar Nita
Mulyono yang sudah berhasil mendobrak pintu sigap menghampiri JS dan mengambil pisau yang ada di tangan pelaku.
Sebelum berhasil diambil Mulyono, pisau tersebut diduga hendak ditusukan lagi oleh pelaku.
"Sudah banyak tusukan saya datang, lagi ngangkat lagi (tangan pelaku), lagi mau nusuk lagi, saya rampas pisaunya," ucap Mulyono.
Saat itu adik GA menangis.
Mulyono mengatakan, JS diduga sempat meminta anak-anaknya meminum air sabur sebelum peristiwa penusukan tersebut.
"Anak itu sempat mau dikasih air sabun, botol Aqua, anak itu enggak mau akhirnya pegang pisau, ditusuk," kata Mulyono.
Belum lama ini, penikaman juga terjadi di Probolinggo, sayangnya menewaskan sang korban.
Pelaku diketahui bernama Holili Abdianto (23). Sedangkan korban Torawi (59).