Berita Viral

Nasib Akhir Siswa yang Ajak Guru Gelut, Merengek Dikeluarkan Sekolah, Ternyata Sudah Berkali-kali

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswa SMA di Kalimantan Tengah berakhir dikeluarkan dari sekolah setelah mengajak gurunya gelut. Ternyata, kelakuan serupa pernah dilakukan sebelumnya.

Teks video menjelaskan apa yang terjadi pada Akbar.

"Pak Akbar, dilaporkan oleh orang tua murid karena anaknya dihukum lantaran tidak mau disuruh shalat. Semoga Pak Akbar mendapatkan keadilan."

Lebih lanjut, Pak Akbar meminta doa atas sidang yang akan ia hadapi.

"Mohon doanya, guru-guru sekalian," ujar Pak Akbar.

Akun tersebut juga mengunggah video aksi solidaritas para guru di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Jumat (6/10/2023).

Tak hanya dilaporkan ke polisi, Akbar juga dituntu sebesar Rp 50 juta.

"Sidang ditunda sampai minggu depan, kasus Pak Akbar yang dituntut 50jt oleh orangtua murid karena anaknya dihukum lantaran tidak mau ikut sholat zuhur."

"Aksi solidaritas PGRI Kab. Sumbawa Barat dan Kab. Sumbawa NTB untuk Pak Akbar.

Baca juga: Polres Pamekasan Sosialisasi Rekrutmen Anggota Bintara Polri ke Siswa, Ini Kategori Syaratnya

Semoga Pak Akbar bebas dari segala Tuntutan Hukum. Aamiin," tulisnya melalui caption.

Kronologi kejadian tersebut adalah seusai Akbar yang menyuruh siswanya untuk shalat berjamaah karena sudah masuk waktu zuhur.

Namun, terdapat tiga orang siswa yang enggan melakukan shalat berjamaah.

Sehingga Akbar mencoba untuk menegurnya, namun tak diindahkan.

Akhirnya ketiga siswa tersebut dihukum dengan memukul telapak tangan dan pundaknya.

Seusai kejadian tersebut ada orangtua murid yang tak terima jika anaknya dihukum.

Akbar kemudian dilaporkan ke polisi hingga dituntut Rp 50 juta atas perlakuannya tersebut.

----

Berita Madura dan berita viral lainnya.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunMadura.com

Berita Terkini