Video unggahan tersebut viral setelah diunggah oleh akun TikTok @yolayola, sekitar pukul 13.00 WIB, pada Kamis (28/9/2023).
Berdurasi 46 detik, video tersebut menayangkan 18 scene yang dibubuhi stiker narasi pada setiap bagian scene-nya.
Ceritanya, IS mengenal sosok NMS sebagai laki-laki dari seorang temannya, pada Bulan Juni 2000.
Melalui pesan singkat atau Short Message Service (SMS) yang terhubung dari nomor ponsel, IS berkomunikasi dengan sosok yang dikiranya sebagai pria itu.
Setelah akrab berkomunikasi jarak jauh, keduanya memutuskan bertemu di sebuah restoran.
Pertemuan tersebut ternyata menjadi momen penting bagi keduanya untuk menentukan nasib hubungan mereka.
Dalam pertemuan tersebut, sosok NMS meyakinkan IS untuk bersedia menjadi suaminya, dengan menunjukkan sebuah akta kelahiran yang dibawa dalam pertemuan pertama itu.
Dalam scene ke-3, menampilkan foto akta kelahiran bertanda tangan dan bercap institusi terkait, bertuliskan:
"TJATATAN SIPIL WARGA NEGARA INDONESIA
Makassar. Akte Kelahiran NO. 310-. Didalam daftar umum tentang kelahiran di-Makassar tahun seribu sembilan ratus enam puluh, ternyata di-Makassar pada tanggal enam oktober seribu sembilan ratus enam puluh telah lahir...NARDINATA MARSHIONI SUHAIMI... anak laki-laki dari Ridwan Suhaimi Mantik, dan Istrinya Anti Luwinga Tanudjaya. Petikan ini adalah sesuai dengan keadaan hari ini. Makassar, 17 April 1963. Pegawai Luar Biasa Tjatatan Sipil."
"Ini akta kelahiran yang ditunjukkan kepada saya. Dan saya pun tidak merasa janggal," tulis IS dalam stiker narasi scene tersebut.
Tiga pekan setelah pertemuan itu, NMS menunjukkan keseriusannya. Ia datang menemui kakak laki-laki IS untuk menyampaikan niat meminang IS.
Niat baik NMS direspon positif olek kakak IS. Kemudian, mereka melangsungkan pernikahan secara sederhana dangan prosesi menukar cincin dan makan-makan di salah satu restoran Kota Surabaya.
Setelah itu, keduanya pun melakukan pencatatan sipil akta pernikahan yang berlangsung di sebuah hotel kawasan Jakarta Pusat, pada tanggal 30 Juli 2000.
Setelah rampung menyelesaikan pencatatan akta pernikahan. Keesokan harinya, yakni 31 Juli 2000, keduanya memutuskan berbulan madu dengan berkunjung ke tiga negara Asia Tenggara.
Pada perjalanan bulan madu di negara pertama yakni Ibu Kota Negara Thailand, Kota Bangkok. Keduanya menginap di sebuah hotel, saat berduaan di dalamnya pengakuan mencengangkan disampaikan oleh NMS.
Dalam scene ke-8, ke-9, dan ke-10 unggahan video TikTok tersebut, IS menceritakan, sosok NMS akhirnya mengaku kepada dirinya bahwa ia tidak membutuhkan sosok perempuan atau istri, dalam menikmati sisa hidupnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan usai Menabrak Tebing
Pernyataan tersebut dianggap IS aneh, apalagi NMS dan IS baru saja melangsungkan pernikahan.
Setelah ditanyakan perihal alasan. Akhirnya, NMS mengaku bahwa dirinya merupakan seorang wanita tulen, yang berlagak sebagai laki-laki.
"Pada saat itulah ia mengatakan bahwa dia tidak butuh istri dan hanya butuh pendamping yang bisa menemaninya ke mana-mana," tulis IS dalam stiker narasi pada scene ke-8.
"Lalu ia mengaku bahwa dia adalah seorang perempuan," tulis IS dalam stiker narasi pada scene ke-9
Kenyataan tersebut membuat syok IS. Ia akhirnya bertengkar hebat dengan NMS. Ditengah pertengkaran, NMS diduga melakukan sejumlah aksi kekerasan verbal; ancaman pembunuhan, hingga fisik, terhadap IS.
Akibatnya, IS memutuskan untuk berkompromi sejenak menerima kenyataan tersebut. Apalagi NMS juga sempat memberikan sejumlah negosiasi penawaran.
Bahwa NMS meminta IS untuk menjaga abu orangtuanya, sekaligus merawat tiga orang anak angkatnya.
Namun, IS menolaknya. Seiring dengan penolakan tersebut. Bertambah pula kekerasan fisik yang dilakukan NMS kepada IS.
Hingga akhir NMS membujuk IS dengan cara akan memberikan sejumlah uang dan rumah agar menutup mulut semua skandal yang telah diungkapnya sendiri.
Dalam scene ke-11 unggahan tersebut, IS mengaku, dirinya tidak dapat berbuat banyak untuk menolak permintaan NMS.
Meskipun, dalam benak batin IS tidak ingin meneruskan kebohongan ini, karena ia merupakan wanita normal dan bukan lesbian.
Apa daya, sang suami palsunya itu, kerap melakukan kekerasan terhadap dirinya, hingga mengancam akan membunuhnya.
"Saya yang dalam ketakutan dan terdesak karena takut diancam mau dibunuh akhirnya menyerah, dan meminta berapa lama waktu saya harus menemani dia, karena saya perempuan normal dan bukan lesbian, saya tidak bisa selamanya hidup seperti ini.
Dia pun akhirnya menyepakati akan memenuhi setiap kebutuhan saya dan membelikan saya rumah untuk ditinggali," tulis IS dalam stiker narasi scene ke-11.
Kemudian, tiga bulan pascamenikah, suami palsunya itu membelikan sebuah rumah di Kawasan Kejawan Putih Tambak, Mulyorejo, Surabaya.
Namun, IS tak lantas mudah menggantungkan kehidupan terhadap NMS dengan menyembunyikan skandal yang merusak kehidupan pernikahannya.
IS memilih membuka usaha sendiri, dengan berjualan onderdil kendaraan mobil mercy.
Apalagi dirinya memiliki pengalaman bekerja di sebuah bengkel pabrikan asal Jerman terkemuka, selama 15 tahun.
"Setelah 3 bulan kami menikah dia akhirnya membelikan saya rumah yang beralamat di Pakuwon City, Taman Mutiara C3. Saya pun membuka usaha toko sparepart mobil eropa Mercedes-Benz karena pengalaman kerja 15 tahun di bengkel Mercy," tulis IS dalam stiker narasi pada scene ke-11.
Masalah seperti datang bertubi-tubi tak kunjung berhenti. Belum juga masalah hidupnya rampung. IS malah menghadapi masalah baru.
Tempat usahanya sempat dilabrak oleh seorang perempuan berinisial EM asal Balikpapan, Kalimantan Timur. EM mengaku, sebagai istri lain dari NMS.
Tujuannya bertemu IS, sosok EM yang sekonyong-konyong datang itu, bermaksud meminta kembali mobil-mobil dan pakaian NMS yang dikuasai oleh IS selama ini.
IS pun sempat syok mendapatkan masalah baru ini. Hingga akhirnya ia sadar bahwa kedatangan sosok EM, tak ubahnya akal-akalan dari sang suami palsunya, NMS.
"Saya pun menelpon NMS menayangkan perihal ini, namun saya akhirnya menyadari bahwa memang perempuan ini memang disuruh oleh NMD," tulis IS dalam stiker narasi pada scene ke-14.
Seperti merasa tak puas. NMS terus merecoki kehidupan IS. Pernah suatu ketika, NMS berupaya meminta dikirimkan sejumlah onderdil mobil mercy senilai Rp50 juta ke Jakarta.
Dan berjanji akan membayarnya dikemudian hari. Namun ternyata, janji tersebut hanya isapan jempol belaka. IS mengaku tak tahan harus babak belur dengan permasalahan yang dipendamnya selama ini, akibat menyembunyikan skandal tersebut.
"Namun uang itu tidak pernah diberikan, saya sangat mengalami kerugian material maupun imaterial, akhirnya saya memutuskan menyudahi semua ini dan menuntut hak saya, serta meminta keadilan atas penipuan yang dilakukan kepada pihak saya, telah terjadi kekerasan fisik baik pemukulan maupun kejahatan seksual kepada saya, karena keperawanan saya dirusak dengan alat dari karet, serta kerugian materi dari usaha saya," tulis IS dalam stiker narasi pada scene ke-15.
Tak kuat dengan situasi serba rumit atas skandal pernikahannya dengan suami palsu hingga dua tahun lamanya, sejak tahun 2000.
IS terpaksa melaporkan semua skandal pemalsuan identitas, perbuatan kekerasan fisik, verbal, hingga seksual yang dilakukan oleh NMS terhadap dirinya itu, ke Mapolda Jatim, pada 8 Agustus 2002.
IS melaporkan suami palsunya; NMS dengan menggunakan nama asli yang berjenis kelamin perempuan, yakni berinisial NMSJ alias OY, warga kelahiran tahun 1965 di Jakarta.
"Akhirnya pada tahun 2002, setelah tidak adanya itikad baik sama sekali dari dia, saya memutuskan untuk melaporkan ke Polda Jatim," tulis IS dalam stiker narasi pada scene ke-16.
Entah karena mungkin sulitnya melakukan pengejaran terhadap sosok suami palsu; NMS atau NMSJ, pihak Polda Jatim memasukkan identitas NMSJ dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), setelah lima tahun kasus tersebut diselidiki sejak pertama kali dilaporkan pada tahun 2002.
Dalam scene ke-17, tampak menampilkan foto selembar kertas. Kertas tersebut merupakan surat resmi Daftar Pencarian Orang (DPO) yang dikeluarkan oleh pihak Direktorat Reserse Kriminal Polda Jatim.
Surat tersebut terdapat pas foto dari sosok suami lengkap dengan keterangan berisi informasi mengenai ciri-ciri fisik suami.
Kemudian, terdapat informasi mengenai profil dari sosok suami yang ternyata bernama NMSJ, alias OY, kelahiran Jakarta pada tahun 1965, dan tertera jenis kelamin sebagai perempuan.
Baca juga: Kejari Sumenep Gelar Restorative Justice, Kasus KDRT Suami Istri Berakhir Damai
Dan, surat DPO tersebut, berisi tentang informasi mengenai dugaan tindak pidana yang dilanggar oleh NMSJ, alias OY. Yakni, dugaan pelanggaran pidana pemalsuan identitas sebagaimana Pasal 263 KUHP.
Modus operandinya, tersangka memalsukan identitas dalam KTP palsu dan mengaku sebagai laki-laki. Dengan identitas palsu tersebut digunakan untuk mengawini seorang perempuan bernama IS.
Surat DPO tersebut ditandatangani langsung oleh Direktur Direktorat Reserse Kriminal Polda Jatim Kombes Pol Dwi Riyanto, pada Tanggal 29 Juli 2007.
"Lalu pada tahun 2007 tanggal 29 Juli keluarlah Surat DPO atas nama NMS, namun tidak membuahkan hasil apa-apa," tulis IS dalam stiker narasi pada scene ke-17.
Tak berhenti di situ. Pihak suami palsunya sempat melakukan gugatan atas kepemilikan rumah di kawasan Mulyorejo yang pernah diberikan kepada IS.
Hasilnya, IS kalah dalam gugatan tersebut. Hingga akhirnya rumah tersebut dieksekusi atau disita dari tangan IS.
Dalam scene ke-18, menampilkan foto menangkap momen kondisi rumah berpagar warna hijau terdapat spanduk promosi penjualan rumah.
"Dan pada akhirnya rumah saya dieksekusi pada 8 Juli 2023, rumah yang beralamat di Pakuwon City, Taman Mutiara, C3," tulis IS dalam stiker narasi pada scene ke-18.
Penelusuran TribunJatim.com, akun TikTok @yolayola, mengunggah ulang video tersebut dari sebuah akun TikTok milik IS yang bernama @susantinyoo.
Akun tersebut terdapat enam video vlog berisi pernyataan dari IS mengenai kronologi permasalahannya muncul sejak awal, termasuk awal mula dirinya ditipu oleh suami palsunya.
Hingga, perkembangan mengenai penanganan hukum yang telah dilakukan oleh Polda Jatim.
Salah satu video vlog wawancaranya. IS menyampaikan perkembangan mengenai penanganan hukum yang dilakukan Polda Jatim.
IS mengungkapkan, Polda Jatim bersedia menindaklanjuti proses penanganan hukumnya.
Namun, terlebih dahulu, pihak Polda Jatim menelusuri dan mencari keberadaan berkas penanganan perkara IS pada tahun 2002 silam.
"Selama 2 minggu ini masih belum ada titik temu karena Polda Jatim masih mencari siapa yang menangani perkara saya, dan dimana berkasnya. Karena Polda Jatim, pada tahun 2014 mengalami kebakaran."
"Dan saya disuruh sabar untuk menunggu prosesnya yang tidak tahu sampai kapan," ujar IS dalam video vlognya di akun TikTok @susantinyoo, yang dilihat TribunJatim.com
Sementara itu, TribunJatim.com berupaya menghubungi pihak Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, melalui pesan singkat dan sambungan telepon seluler, sejak pagi hingga sore Jumat (29/9/2023), belum direspon.
TribunJatim.com juga mendatangi lokasi rumah IS yang berada di sebuah perumahan Kawasan Kejawan Putih Tambak, Mulyorejo, Surabaya, pada Jumat siang.
Kondisi rumah terpantau kosong. Pagar teralis besi warna hijau dalam keadaan tertutup rapat dengan kondisi pagar tergembok rantai yang melingkar pada pegangannya.
Dan terdapat dua spanduk berwarna merah bertuliskan; rumah bersedih dipromosikan atau dijual, membentang tertempel di pagar sisi depan.
----
Berita Madura dan berita viral lainnya.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunMadura.com