Namun, melansir dari Kompas.com, metode penghitungan ini bisa keliru sekira 2 minggu.
Tak hanya itu, HPHT hanya cocok dilakukan oleh calon ibu yang memiliki siklus haid teratur selama 28 hari.
Di sisi lain, kisah tentang pernikahan lainnya terjadi di China.
Namun, dalam kisah ini, kedua mempelai batal menikah sehari sebelum acara.
Diusut, rencana menikah yang sudah disiapkan pengantin pria ini harus rusak karena pinjaman online atau pinjol.
Cerita pengantin pria ini viral di media sosial lantaran sang camer melabrak dirinya di sebuah jalan kecil di pedesaan.
Lebih tepatnya, peristiwa tersebut terjadi di sebuah Desa Zhengzhou, Henan, China.
Awalnya, pria bernama Li memutuskan melamar kekasihnya, Wang, dan bertemu dengan keluarga si gadis.
Baca juga: Pesta Pernikahan Hancur, Pengantin Wanita Tak Kunjung Muncul, Keluarga Malah Terima Batunya
Dia pun pergi ke rumah Wang untuk meminta izin kepada kedua orang tua kekasihnya dan mengungkapkan rasa cinta kepada Wang.
Namun, rencana pernikahan ini tak semulus perkiraan Li.
Meski disambut hangat oleh keluarga Wang, Li menerima kenyataan pahit
Hal tak terduga itu muncul sesaat setelah Li meminta pendapat Wang atas hadiah pernikahan.
Dilansir TribunMadura.com dari Eva.vn, Minggu (15/10/2023), ibu Wang meminta Li menyiapkan pesta pernikahan senilai 380,000 yuan atau sekira 64 juta rupiah.
Menurut calon mertuanya itu, harga tersebut menjadi salah satu pembuktian cinta Li kepada putrinya.
Menghadapi permintaan uang pertunangan yang terlalu banyak, Li jatuh ke dalam kondisi merenung dan tidak berdaya.
Setelah berpikir sejenak, meskipun bingung dan frustasi, Li tetap memutuskan untuk tidak melepaskan cintanya pada Wang.
Li menerima permintaan calon mertuanya.
Padahal, dia sendiri tidak dapat memikirkan cara lain untuk mengumpulkan uang hingga 64 juta untuk diberikan kepada ibu Wang.
Pernikahan pun disetujui, Li dan Wang lantas mendaftarkan pernikahannya ke pemerintahan setempat. Semuanya berjalan sesuai rencana.
Hanya saja, satu hari sebelum pernikahan, sebuah percakapan yang tidak disengaja mengungkapkan kebenaran.
Ternyata, uang resepsi pernikahan senilai 64 juta rupiah itu didapat Li dari pinjaman online atau pinjol.
Calon istrinya, Wang, yang tahu akan fakta itu marah dan melabrak Li.
Percakapan antara Wang dan Li memanas sampai-sampai beredar online.
Baca juga: Hari Bahagia Berubah Duka, Ibu Pengantin Wanita Meninggal di Hari Pernikahan Anaknya: Pengantin Kuat
Wang pun membatalkan pernikahannya dengan Li. Pasalnya, bagi dia, kelakuan Li tak menghormati dirinya dan menghina keluarganya.
Wang juga bersikeras tak mengembalikan sepeserpun uang pernikahan.
Di sisi lain, Li mengatakan perilakunya adalah bentuk cintanya kepada Wang.
Berbagai komentar pun bermunculan. Kebanyakan membela Wang.
Pasalnya, banyak berpendapat bahwa pernikahan harus didasarkan pada keuangan yang nyata dan bahwa pinjaman akan menjadi beban berat bagi kehidupan pasangan tersebut nantinya.
Namun, terlepas dari itu semua, kisah ini mengingatkan pasangan muda bahwa saling memahami dan mengerti sangatlah penting dalam pernikahan.
Dalam kasus pasangan ini, kita perlu mempertimbangkan kembali kepercayaan dan rasa hormat satu sama lain untuk menemukan cara menyelesaikan masalah.
----
Berita Madura dan berita viral lainnya.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunMadura.com