"Saya sedang di sawah melihat jalan raya ramai terus macet, penasaran kemudian saya datangi, denger-denger dua siswi berboncengan terjatuh," kata dia.
Baliho calon legislatif tak hanya sekali menimpa warga.
Di Gresik, baliho caleg menimpa pemuda hingga jari telunjuk putus.
APK tersebut dipasang di Jalan Raya Ambeng-ambeng, Duduksampeyan, Gresik. Apesnya, korban tertimpa dua baliho ukuran besar sekaligus saat melindungi istrinya, Kamis (4/1/2024) siang.
Baca juga: Baliho Bergambar Tokoh Partai Politik di Sampang Ditertibkan Jelang Pemilu, Terungkap Alasannya
Korban bernama Nurman Hidayat (39), warga Desa Sumari, Kecamatan Duduksampeyan harus menjalani perawatan intensif di RSUD Ibnu Sina Gresik setelah tertimpa dua APK yang tiba-tiba ambruk.
Nahas, peristiwa itu juga mengenai istrinya. Diduga baliho caleg ambruk akibat angin kencang.
Nukman langsung dirawat ke RSUD Ibnu Sina. Tangannya terluka dan jarinya telunjuknya putus. Nukman sudah bisa duduk di atas kasur. Tangan kirinya masih dalam balutan perban.
Nurman mengalami cedera saat menyelamatkan istrinya. Jari telunjuk putus separuh, serta jari tengah bagian kiri mengalami keretakan. Sementara istri Nukman tidak mengalami luka.
Sambil menahan rasa sakit Nukman menceritakan peristiwa nahas yang seharusnya bisa diantisipasi itu. Dia mengendarai sepeda motor membonceng istrinya melaju dari arah barat mau ke arah timur. Nukman hendak mengantar istri kerja.
"Kejadiannya tadi siang pas sebelum hujan deras, saat itu memang anginnya kencang banget. Terus tiba-tiba saja dua APK itu ambruk tepat di depan saat saya melintas," ujar Nukman.
Dia langsung pasang badan menjaga istri dari dua APK yang tiba-tiba ambruk. Tangan kanannya menahan istri agar tidak tertimpa APK. Kemudian tangan kiri juga menghalau APK. Sepeda motor yang dikendarai itu langsung dilepaskan saat itu juga. Bagian depan sepeda motornya pecah. Begitu juga dengan lampu sepedanya.
"Tadi saya sempat tanya dokter 95 persen harus amputasi, punggung saya keseleo, telapak tangan kiri di daerah ibu jari sobek, terus beberapa ada luka lecet di lutut kanan,” ujar Nukman.
Kasus lainnya terjadi pada Sahrul, warga Desa Tanggumong, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura di tengah jalannya masa kampanye Pemilu 2024.
Pasalnya, dirinya harus dilarikan ke Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kamoning lantaran mengalami luka robek di bagian kepala.