Atas kejadian itu, menurut Mahmud, dirinya memilih tidak melapor ke pihak kepolisian dan berharap orang yang tega merusak tembakaunya segera diberi hidayah dan menyadari kesalahannya.
"Istri saya sampai pingsan, karena mengingat capeknya merawat dari kecil."
"Tapi bagaimana lagi, mungkin rejeki kami bukan dari tembakau, jadinya tidak melapor, pasrah saja nak," pungkasnya.
Ikuti berita seputar Probolinggo