Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura melalui Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) setempat harus lebih optimal dalam menekan angka stunting.
Mengapa tidak, angka stunting di Sampang menunjukkan tren kenaikan, dengan prevalensi stunting naik 11,2 persen pada 2023 dan 18,5 persen pada 2024.
Kepala bidang (Kabid) pengendalian penduduk (Dalduk) Dinkes KB Sampang Zahruddin mengatakan bahwa, pihaknya melakukan evaluasi rutin untuk menindaklanjuti tingginya angka kasus stunting di Sampang.
Kemudian,upaya pencegahan stunting dilakukan melalui koordinasi dengan pemerintah desa, kecamatan, dan OPD lain seperti Disdik dan Dishub.
“Kami terus berupaya agar kasus stunting di Kabupaten Sampang tidak bertambah,” ujarnya.
Menurutnya, menurunkan angka stunting melalui kerja sama antar OPD dan pemerintah desa merupakan langkah efektif mengingat, penanganan dapat dilakukan dari tingkat desa hingga kabupaten.
“Dengan koordinasi yang baik, diharapkan kasus stunting di Sampang dapat ditekan dan masyarakat dapat hidup lebih sehat,” tutupnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com