Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori
TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Ratusan pemuda yang diduga hendak membuat onar di Kediri ditangkap. Menangis saat dipertemukan dengan orang tuanya.
Polres Kediri mengamankan ratusan pemuda yang diduga hendak mengganggu jalannya acara pengesahan warga baru perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kabupaten Kediri di kawasan Sempu Exotic Park, Desa Sempu, Kecamatan Ngancar Sabtu (28/6/2025) dini hari.
Langkah pengamanan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto.
Dari operasi yang dilakukan sekitar pukul 01.00 WIB, ratusan pemuda diamankan dari dua lokasi berbeda, yakni di Kecamatan Wates dan Kecamatan Kunjang.
"Langkah ini kami ambil untuk menjaga kondusivitas dan kenyamanan acara pengesahan PSHT yang diikuti sekitar 1.450 warga baru," kata AKBP Bimo, Senin (30/6/2025).
Dari pengamanan tersebut, petugas turut menyita sejumlah barang bukti seperti batu yang disimpan di jok motor, dua buah ruyung, pistol air berisi cairan cabai.
Selain itu adapula puluhan sepeda motor dengan pelat nomor tertutup lakban, klaker serta atribut berisi tulisan provokatif dan pakaian.
Para pemuda yang diamankan lantas dibawa ke Mapolres Kediri menggunakan truk dinas untuk menjalani pendataan, pembinaan, serta penegakan hukum apabila terbukti melanggar pidana.
Sebagian besar dari mereka ternyata masih berstatus pelajar SMP dan SMA.
Saat dipertemukan dengan orang tua mereka di Mapolres Kediri, suasana mendadak haru.
Banyak dari para remaja tersebut menangis tersedu dan menyesali perbuatannya.
Mereka juga berjanji tak akan mengulangi aksi serupa.
"Kami lakukan pembinaan secara humanis, termasuk wawasan kebangsaan, pembinaan karakter, fisik, dan kedisiplinan."
"Ini sebagai bentuk perhatian kami agar mereka tidak terjerumus lebih jauh," tutur Kapolres Kediri.