Berita Terkini Madura United

Suporter Madura Bersatu Kawal Musim Baru Madura United di Super League

Editor: Taufiq Rochman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suporter Madura United saat memberi dukungan langsung pada tim di Stadion Gelora Bangkalan saat menggelar latihan terakhir jelang menghadapi Persib Bandung, Minggu (26/5/2024) di Stadion Si Jalak Harupat.

Poin Penting:

  • Suporter Madura Bersatu dari empat kabupaten melakukan koordinasi dengan manajemen Madura United menjelang Liga Super 2025/2026, untuk memperkuat kekompakan dalam mendukung klub.
  • Madura United memastikan tetap bermarkas di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) Pamekasan karena alasan teknis dan biaya, khususnya terkait pemasangan e-board yang wajib di Liga Super.
  • SGMRP memiliki kapasitas sekitar 7.400 kursi, namun hanya 6.100 kursi yang tersedia untuk penonton umum karena sisanya digunakan untuk tamu undangan dan kebutuhan pertandingan.

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Madura United bakal mendapat dukungan besar dari para suporter pada Super League 2025-2026.

Suporter Madura Bersatu melakukan koordinasi dengan manajemen Madura United di Kantor Pojur Madura United, Jalan Raya Panglegur Pamekasan.

Koordinasi ini dilakukan menjelang bergulirnya Super League 2025/2026. 

Suporter dari empat kabupaten di Madura turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Komisaris PT PBMB, Zia Ul Haq mewakili manajemen Madura United mengajak seluruh elemen suporter untuk tetap solid dan kompak dalam mendukung klub kebanggaan Madura di musim kompetisi mendatang.

Dia meminta para suporter bisa bersatu dan tetap menjaga kekompakan demi kemajuan Madura United. 

"Dukungan mereka sangat berarti bagi klub,” kata Zia Ul Haq, Kamis (31/7/2025).

Baca juga: Alfredo Vera Siapkan Uji Coba Final Madura United Sebelum Liga Dimulai

Pria yang akrab disapa Bang Zia itu memastikan Madura United akan tetap bermarkas di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) Pamekasan. 

Salah satu pertimbangannya adalah penggunaan e-board atau papan iklan elektronik di stadion yang menjadi kewajiban klub di Liga Super.

Kata dia, E-board ini harus terpasang dan dioperasikan sendiri oleh klub. 

"Kalau pindah ke stadion lain, prosesnya tidak mudah dan membutuhkan anggaran fantastis hingga Rp 400 juta. Jadi tidak mungkin kami pindah-pindah,” jelasnya.

Lebih lanjut, Zia menyampaikan bahwa kapasitas stadion SGMRP sekitar 7.400 kursi.

Namun hanya sekitar 6.100 yang bisa digunakan oleh penonton umum.

Alasannya karena sebagian lainnya diperuntukkan bagi tamu undangan dan keperluan resmi pertandingan.

Berita Terkini