Sama seperti Sevi, Syahrama membunuh lalu membuang remaja itu.
Keterangan Syahrama berubah-ubah
Polisi terus memeriksa saksi-saksi yang mengetahui aksi bengis pria berkacamata ini.
Pemeriksaan terus berlanjut, mengingat keterangan Syahrama berubah-rubah.
Mulai dari alasan tawaran menjadi PNS oleh korban hingga menjadi cleaning service di sebuah Perusahaan di Sidoarjo.
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz mengatakan, pihaknya mendalami dengan melakukan pemeriksaan intensif untuk mengungkap fakta yang sebenarnya terjadi seperti apa.
Sebanyak delapan saksi telah dimintai keterangan di Mapolres Gresik.
"Saksi yang kami periksa keluarga, bapak, ibu, adik, teman, kurang lebih 8 orang masih lanjut, ada saksi-saksi di TKP hari ini kami undang pemeriksaan," ujar Abid, sapaan akrabnya.
Saksi yang berada di lokasi kejadian, tempat Sevi dihabisi, diduga mendengar langsung saat korban teriak.
Keterangan mereka yang terus digali pihak kepolisian.
Termasuk salah satu teman tersangka, yang sempat diajak mengantar jasad Sevi, yang disebut tersangka Syahrama adalah paket tembakau.
Meski tidak sampai mengantar hingga wilayah Kedamean, Gresik.
Dikarenakan tersangka ingin sendiri mengantar dengan alasan transaksi dengan seseorang.
Baca juga: ‘Ingat Anak Istri’, Driver Ojol Jadi Kuat Tahan Pisau Begal Pakai Tangan, Berakhir Luka hingga ke RS
Sepeda motor Honda Beat milik Sevi yang dibawa tersangka dan dititipkan ke salah satu teman tersangka telah diamankan.
Sementara tiga handphone Sevi dibuang di Sungai. Uang sebesar Rp 1 juta milik Sevi juga diembat.