Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Kekuatan cita rasa dan keunikan menu makanan dan minuman menjadi karakter Kafe Kopi Kelud selama tujuh tahun terakhir.
Berlokasi di Jalan Kelud, Kelurahan Mlajah, Kota Bangkalan, kafe yang berdiri pada tahun 2018 itu kini menjelma sebagai tempat kongkow lintas generasi dengan suguhan hidangan mi kuah khas Jepang, yakni Ramen sebagai salah satu menu makanan yang paling digemari.
‘Kelud Punya Ramen’, begitulah tagline yang tertera pada selembar kertas menu di meja pemesanan makanan dan minuman.
Ada tiga varian Ramen yang ditawarkan; Shoyu Ramen dengan kuah shoyu, Ramen Curry Chizu Ramen dengan kuah rempah kari Jepang dan keju yang creamy, serta Red Creamy Ramen Beef dengan irisan daging sapi premiumnya meluber di lidah bersama siraman kuah yang creamy, legit, pedas,
“Red Creamy Ramen Beef berbahan dasar mi, bertabur bawang prei, irisan jamur kuping, telur rebus, jagung manis rebus, susu, serta daging sapi premium."
"Daging digodok sangat lama untuk mendapatkan juicy, semua bahan dicampur dengan siraman kuah kaldu,” singkat Chef Kafe Kopi Kelud, Junaidi kepada Tribun Madura, Rabu (6/8/2025).
Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata Pantai Estetik di Pulau Madura, Ada Sembilan hingga Ponjuk Timur
Meski memiliki cita rasa mewah, namun harga dari tiga varian Ramen itu terbilang ramah di kantong.
Satu porsi Shoyu Ramen dipatok seharga Rp 24 ribu, Curry Chizu Ramen seharga Rp 30 ribu, dan Red Creamy Ramen Beef seharga Rp 28 ribu.
Sehingga hidangan menu Ramen menjadi salah satu menu favorit para pelanggan.
Inovasi menu hingga menyuguhkan cita rasa yang kuat merupakan salah satu kunci sukses sebuah kafe.
Meski dengan modal usaha terbatas, namun keberagaman menu makanan dan minuman dari hasil inovasi-inovasi yang baik akan berdampak terhadap pendapatan dan keberlangsungan sebuah kafe.
Semangat itulah yang selalu digelorakan pemilik Kopi Kelud Bangkalan, Ar Abdul Adhim dalam tujuh tahun terakhir.
Ia bahkan mengawali usahanya dengan memanfaatkan platform pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 25 juta di tahun 2018.
“Karena saat membuka usaha tidak punya modal maksimal. Akhirnya dengan kesempatan program KUR BRI, kami memanfaatkan pinjaman, maksimalkan platform sebesar Rp 25 juta."