Sementara itu, orang tua korban menyebut bahwa anak mereka telah menerima teror dan ancaman pembunuhan selama tiga bulan terakhir.
Baca juga: Pembantu Rumah Tangga Bisa 4 Bahasa Asing, Curi Uang Majikan 6 Juta, Sakit Hati Tak Diberi THR
Mereka juga mengklaim sempat mengadu ke Babinsa dan Polsek, namun tak mendapat respons.
"Sudah lapor ke Babinsa dan Polsek Jatiluhur, tapi engga ada yang datang," kata ibu korban, Yuli Ismawati, sambil menangis.
Ayah korban, Sukarno, menambahkan bahwa teror terhadap anaknya sempat membuat keluarga resah.
"Pernah ada yang masuk rumah, tapi kabur setelah dipergoki pembantu," ujarnya.
Kini, sang ibunda tak menyangka bahwa identitas pembunuh buah hatinya adalah si asisten rumah tangga (ART).
"Engga menyangka sama sekali. Kan ternyata dia itu orang yang selama ini dekat dengan anak saya. Bekerja ikut anak saya," ujar Yuli dengan suara berat saat ditemui Tribunjabar.id di kediamannya, Perum POJ Sadang, Desa Ciseureuh, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Rabu (13/8/2025).
Yang membuatnya semakin tidak percaya, Ade Mulyana sempat menunjukkan reaksi emosional yang kuat saat kejadian.
"Pada saat kejadian itu, justru yang paling histeris dia. Seolah-olah dia yang paling kehilangan," ucap Yuli.
Menurut Yuli, selama ini Dea tidak pernah bercerita ada masalah dengan Ade.
Hubungan mereka pun tampak baik-baik saja.
"Engga ada masalah. Mungkin karena dianggap sudah seperti keluarga. Anakku itu orangnya baik, semua orang dianggapnya juga baik," katanya.
Yuli merasa dikhianati. Pasalnya, selama ini keluarga telah banyak membantu kehidupan Ade.
"Orang yang dikasih makan, dikasih penghidupan, rokok, uang, tapi malah menghabisi anak saya," ujarnya.
Baca juga: Kekejaman Majikan Tusuk Besi Panas Hingga Pukul Kepala ke ART, Perkara Salah Pakai Celana Dalam
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Sementara itu, keluarga berharap keadilan segera ditegakkan.
"Kan dia bunuh anak saya, nyawa dibayar dengan nyawa, tapi sesuai diproses hukum."
"Jadi sesuai, makanya semua diserahkan kepada kepolisian," ucap Yuli.
-----
Berita viral dan berita seleb lainnya.