Penemuan Jasad Bayi di Sumenep
UPDATE Penemuan Jasad Bayi dalam Lemari Kos di Sumenep: Autopsi Tertunda, Polisi Ungkap Penyebabnya
Jasad bayi perempuan yang ditemukan dalam kondisi meninggal di sebuah rumah kos di Dusun Wakaf Desa Arjasa Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
Jasad korban ditemukan terbungkus berlapis, mulai dari kain, plastik, tas, hingga plastik kembali yang membungkus seluruh tubuhnya.
Kamar kos itu merupakan tempat tinggal ibu korban, ST. Kholila Oktovia yang saat ini tidak diketahui keberadaannya.
Keluarga korban, Moh Rofiq (54) menceritakan bahwa sejak Sabtu (30/8/2025) kakak korban, Az (3, saudara korban) tiba-tiba ditemukan sendirian di rumah neneknya di Desa Duko.
Saat itu, korban dan ibunya tidak terlihat bersama anak yang pertama tersebut, Az.
Beberapa hari setelahnya, pemilik indekos mendatangi keluarga dan meminta agar barang-barang milik penghuni kamar dibawa pulang karena kamar terkunci dan mulai mengeluarkan bau menyengat.
"Pihak kosnya datang ke sini, katanya barang-barangnya suruh dibawa pulang," Rofiq pada Rabu (3/9/2025).
Keluarga pun mendatangi kamar kos tersebut dan mendapati semua barang sudah berada di luar kamar.
Saat mencari sumber bau tak sedap, keluarga menemukan potongan tubuh bayi dalam lemari terkunci di lantai satu kamar kos itu.
"Setelah dicari, ditemukan itu (jasad korban)," katanya.
Setelah penemuan itu, jasad korban dibawa ke rumah neneknya di Desa Duko, lalu dilaporkan ke polisi.
Saat ini, jenazah sudah berada di RSUD Abuya Kangean untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Namun, autopsi belum dilakukan karena menunggu keluarga dan koordinasi dengan pihak kepolisian.
Kasus ini masih dalam penyelidikan Polres Sumenep. Polisi juga tengah menelusuri keberadaan ibu korban yang hingga kini belum diketahui.
| Pengakuan Carlos Parreira Tanpa Pikir Panjang Terima Pinangan Madura United |
|
|---|
| Dugaan Tambang Ilegal di Tuban Terbongkar, Polisi Telusuri Keterlibatan Eks DPRD |
|
|---|
| Pertegas Aturan Satu Arah di Alun-alun Trunojoyo, Dishub Sampang Anggarkan Rp 70 Juta untuk Marka |
|
|---|
| Nasib Proyek Monumen Reog Ponorogo seusai Sugiri Sancoko Kena OTT KPK |
|
|---|
| Hanya karena Saling Tatap Mata, Jukir Pengguna Michat Bacok Pemuda di Hotel, Ending Tragis |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/POLISI-BURU-IBU-KANDUNG-KORBAN-DUGAAN-MUTILASI-BAYI-Kasi-Humas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.