Berita Terkini Sampang

Lonjakan Kasus Campak di Sampang Mengkhawatirkan, Rendahnya Imunisasi Jadi Pemicu

Kabupaten Sampang, Madura kini menghadapi ancaman lonjakan kasus campak yang terus meningkat sejak awal tahun, Rabu (10/9/2025).

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Taufiq Rochman
TribunHealth
KASUS CAMPAK : Ilustrasi - Lonjakan kasus campak di Kabupaten Sampang menjadi perhatian pemerintah daerah. Hingga Agustus 2025, tercatat 413 kasus campak menyerang masyarakat, Kamis (28/8/2025). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Kabupaten Sampang, Madura kini menghadapi ancaman lonjakan kasus campak yang terus meningkat sejak awal tahun, Rabu (10/9/2025).

Data terbaru Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Sampang mencatat 653 suspek campak hingga akhir Agustus 2025.

Dari jumlah itu, 190 anak dinyatakan positif campak dan tiga lainnya positif rubella berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium.

Staf Surveilans Imunisasi P2P Dinkes KB Sampang, Esti Utami mengatakan, jumlah tersebut meningkat drastis dari laporan sebelumnya yang hanya 433 kasus.

"Lonjakan ini cukup mengkhawatirkan, Kasus terbanyak ada di Kecamatan Camplong, Omben, dan Tanjung," ujarnya.

Esti mengungkapkan, rendahnya cakupan imunisasi MR menjadi salah satu faktor pemicu penularan.

"Tahun 2024 cakupan imunisasi MR di Sampang hanya sekitar 69 persen."

"Masih banyak anak yang tidak terlindungi sehingga rentan terpapar," terangnya.

Atas kondisi itu, Dinkes KB Sampang kini memperketat pemantauan di seluruh puskesmas dan fasilitas layanan kesehatan di tingkat desa. 

Tim surveilans, kata Esti juga dikerahkan untuk mengendalikan penyebaran agar tidak semakin meluas.

Pihaknya meminta masyarakat segera membawa anak-anak ke layanan kesehatan untuk mendapatkan imunisasi lengkap.

"Campak bisa dicegah dengan imunisasi, kalau terlambat, risikonya bisa sangat berbahaya bahkan berujung komplikasi serius," pungkasnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved