BPJS Kesehatan: Keberhasilan JKN Tak Lepas dari Dukungan Pemerintah, Tenaga Medis, dan Masyarakat
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan tidak berjalan sendiri.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan tidak berjalan sendiri.
Di balik pelayanan yang dirasakan masyarakat, ada banyak pihak yang berkolaborasi dalam mendukung keberlangsungan program ini.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pamekasan, Galih Anjungsari, menjelaskan bahwa penyelenggaraan Program JKN merupakan hasil kerja sama lintas sektor.
Menurutnya, keberhasilan program ini tidak lepas dari dukungan pemerintah, tenaga kesehatan, lembaga keuangan, dan masyarakat.
“BPJS Kesehatan tidak bekerja sendirian. Banyak kawan-kawan yang terlibat di balik layar, mulai dari instansi pemerintah pusat hingga daerah, tenaga medis, hingga mitra keuangan."
"Semua berperan memastikan masyarakat memperoleh perlindungan kesehatan,” ujar Galih saat diwawancarai sejumlah media di ruangannya, Selasa (7/10/2025).
Galih mencontohkan, dari aspek kepesertaan di tingkat nasional, sinergi dilakukan bersama Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan.
Kementerian Sosial melakukan pendataan masyarakat tidak mampu, yang nantinya kementerian Kesehatan akan mendaftarkan dan membayarkan iurannya
Sedangkan peran BPJS Kesehatan memberikan jaminan terhadap pelayanan Kesehatan yang telah diberikan oleh fasilitas Kesehatan sesuai dengan ketentuan.
“Untuk peserta yang merupakan pekerja, perusahaan juga berperan penting."
"Pemberi kerja mendata, mendaftarkan, dan membayarkan iuran karyawan agar terlindungi dalam Program JKN,” tambah Galih.
Dari aspek keuangan, Galih menjelaskan bahwa keberlanjutan program ditopang oleh berbagai pihak.
Pemerintah pusat membiayai peserta PBI JK, pemerintah daerah menanggung segmen PBPU Pemda.
Sementara peserta pekerja penerima upah dibayarkan sebagian oleh instansi tempat mereka bekerja.
“Dukungan juga datang dari mitra perbankan, jaringan minimarket, dan lembaga keuangan lainnya."
"Mereka membantu masyarakat agar mudah membayar iuran di mana pun dan kapan pun,” jelasnya.
Dari sisi pelayanan kesehatan, BPJS Kesehatan bekerja sama dengan berbagai fasilitas kesehatan dan tenaga medis.
Dokter, perawat, bidan, hingga tenaga farmasi di Puskesmas, klinik, dan rumah sakit menjadi garda terdepan dalam memberikan layanan terbaik bagi peserta.
“Selain tenaga medis, perusahaan obat dan penyedia alat kesehatan juga berkontribusi menjaga ketersediaan obat dan peralatan medis."
"Semua unsur ini saling melengkapi untuk menjamin layanan tetap optimal,” tutur Galih.
Dari aspek pengawasan, program JKN juga diawasi oleh lembaga pemerintah seperti BPK, BPKP, OJK, dan KPK.
Selain itu, lembaga swadaya masyarakat dan lembaga pengawas independen turut memastikan transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan program.
“Dalam penyusunan regulasi dan evaluasi program, kami juga melibatkan akademisi, pakar, dan perwakilan masyarakat."
"Semua duduk bersama demi meningkatkan mutu layanan bagi peserta,” jelas Galih.
Galih mengajak seluruh masyarakat untuk terus berperan aktif menjaga keberlanjutan Program JKN.
Ia menekankan bahwa ekosistem JKN terbentuk dari gotong royong semua pihak.
“Semua pihak, termasuk peserta, memiliki peran besar dalam keberlangsungan program ini."
"Terima kasih kepada seluruh kawan-kawan yang sudah menjadi bagian dari ekosistem JKN,” pungkas Galih.
Sementara itu, Herliana, peserta JKN asal Madura menyampaikan kesan positifnya terhadap Program JKN.
Ia mengaku sangat terbantu dengan layanan kesehatan yang mudah dan biaya yang ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan.
“Adik saya pernah dirawat di rumah sakit, dan semua biayanya ditanggung BPJS Kesehatan."
"Prosesnya cepat dan tidak ribet, membuat kami merasa aman,” ujar Herliana.
Menurut Herliana, keberhasilan program ini berkat kerja sama yang solid dari banyak pihak.
Ia juga mengapresiasi pelayanan BPJS Kesehatan yang semakin baik dan transparan.
“Saya baru tahu bahwa banyak lembaga yang terlibat, dari pemerintah, tenaga kesehatan, hingga lembaga keuangan."
"Semuanya bekerja agar masyarakat bisa berobat tanpa khawatir biaya,” kata Herliana.
Herliana berharap masyarakat ikut menjaga keberlangsungan Program JKN dengan rutin membayar iuran.
Ia percaya, dengan dukungan semua pihak, JKN akan terus memberikan manfaat bagi generasi mendatang.
“Kalau kita semua ikut mendukung, JKN akan terus berjalan dan membantu lebih banyak orang."
"Terima kasih untuk BPJS Kesehatan dan semua pihak yang sudah berperan,” tutupnya.
2 Penalti 1 Kartu Merah Hiasi Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eksperimen Kluivert Berakhir Pahit |
![]() |
---|
Puluhan Lampu Dekorasi di Surabaya Utara Hilang, Eri Cahyadi: Yang Tahu Pelakunya, Ayo Ditangkap |
![]() |
---|
Sesumbar Pengusaha Rokok Mau Investasi, Pemkab Pamekasan Ingin Bangun Laboratorium Uji TAR-Nikotin |
![]() |
---|
Seusai Musibah Robohnya Gedung Ponpes Al Khoziny, Terkuak Pesantren di Sumenep Tak Kantongi PBG |
![]() |
---|
Live Streaming Kualifikasi Piala Dunia Arab Saudi vs Timnas Indonesia, Green Falcons dalam Tekanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.