Berita Terkini Bangkalan

Disperinaker Bangkalan Tekan Pengangguran Lewat Pelatihan Tata Rias dan Olahan Laut

Jumlah pengangguran terbuka di Kabupaten Bangkalan dalam lima tahun terakhir terhitung 2020-2024 menunjukkan tren penurunan.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
Disperinaker
WIRAUSAHA MANDIRI - Hasil make up peserta pelatihan tata rias selama satu satu pekan dipamerkan kepada para peserta dan masyarakat pada penghujung kegiatan di Balai Latihan Kerja Disperinaker Bangkalan pada Jumat (10/10/2025). Selain tata rias, disperinaker juga memfasilitasi pelatihan pengolahan hasil laut. 

Sebanyak 180 pencari kerja terdata di 2020, meningkat sejumlah 291 pencari di 2021, pada tahun 2022 terdata sejumlah 755 orang, di tahun 2023 jumlahnya menurun menjadi 457 orang, dan terus menurun hingga 426 orang di tahun 2024.

“Mereka mayoritas lulusan SMA/sederajat dengan status tidak sedang kuliah dan belum mendapatkan pekerjaan."

"Angka-angka itulah yang terus mendorong agar kami terus membuka pelatihan-pelatihan, tahun ini pelatihan tata rias dan pengolahan hasil laut,” ujar Jemmi.

Dalam periode 5 tahun terakhir, penempatan kerja dalam negeri sejumlah 43 orang di tahun 2020, jumlahnya kemudian melonjak sebanyak 103 orang di tahun 2021, sebanyak 154 di tahun 2022, sejumlah 185 di tahun 2023, dan turun menjadi 157 orang.

Sementara penempatan kerja di luar negeri tercatat sebanyak 26 orang di tahun 2020, meningkat menjadi 112 di tahun 2021, sebanyak 390 di tahun 2022, melonjak tajam menjadi 594 orang di tahun 2023, namun menurun di tahun 2024 sejumlah 477 orang.

Jemmi menambahkan, pelatihan kompetensi berbasis kebutuhan masyarakat ini insya Allah akan selaras dengan kebutuhan masyarakat dan bisa menjadi akses singkat untuk bekerja mandiri.

Seperti kompetensi tata rias, hasil ujian akhir kemarin sudah memiliki kompetensi untuk merias pengantin, tentu saja polanya yang update dengan perkembangan zaman saat ini.

“Apalagi hanya untuk melayani event budaya seperti Karnaval HUT Bangkalan, alhamdulillah kami merilis sebanyak 16 ‘Salon Baru’, jadi akan mengurangi antrian kegiatan nyalon saat karnaval nanti,” pungkas Jemmi.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved