Pria Tak Dikenal Tewas di Sampang
Pria Ditemukan Bersimbah Darah di Sampang Ternyata Warga Surabaya
Identitas pria ditemukan bersimbah darah di Dusun Prekedan, Desa Samaran, Kecamatan Tambelangan, Sampang, Madura, Minggu (2/11/2025) terungkap.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Taufiq Rochman
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/Pria-tanpa-identitas-ditemukan-bersimbah-darah-di-Sampang-ternyata-warga-Surabaya.jpg){kind=small}
lihat foto
Ringkasan Berita:
- Pria tanpa identitas yang ditemukan bersimbah darah di Dusun Prekedan, Sampang, pada Minggu sore (2/11/2025), diketahui berinisial RG (19), warga Surabaya.
- Korban ditemukan dalam kondisi luka parah. Ia sempat hidup saat ditemukan, namun meninggal di Puskesmas
- Polisi masih menyelidiki motif dan pelaku penganiayaan
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG – Teka-teki penemuan pria tanpa identitas bersimbah darah di Dusun Prekedan, Desa Samaran, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Madura menemui titik terang.
Korban diketahui berinisial RG (19), warga Desa Morokrembangan, Surabaya, Senin (3/11/2025).
Identitas korban berhasil diketahui setelah pihak kepolisian membawa jasad tersebut ke RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang untuk dilakukan identifikasi lanjutan.
Sebelumnya, warga setempat dibuat geger dengan penemuan seorang pria dalam kondisi mengenaskan di jalan setapak area dusun pada Minggu (2/11/2025) sore, sekitar pukul 15.30 WIB.
Korban ditemukan dalam keadaan luka parah, tangan terikat ke belakang dan mata tertutup kain, diduga menjadi korban penganiayaan berat.
Baca juga: BREAKING NEWS: Penemuan Pria Tanpa Identitas Bersimbah Darah di Jalan Setapak Gegerkan Warga Sampang
Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, menjelaskan bahwa laporan pertama berasal dari warga yang melihat korban tergeletak dan tidak berdaya.
Nyawa Tak Tertolong
Saat petugas tiba, RG masih dalam keadaan hidup dan segera dievakuasi ke Puskesmas Tambelangan untuk mendapat pertolongan medis.
Namun kemudian nyawanya tidak tertolong.
"Pada pukul 16.03 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia oleh tenaga kesehatan," terang AKP Eko.
Hasil pemeriksaan awal menunjukkan korban mengalami luka serius pada beberapa bagian tubuh, di antaranya:
Luka robek pada lengan kiri, luka pada perut samping kiri, luka pada wajah bagian kanan, luka pada tengkuk leher, luka pada punggung dan bahu
Dengan terungkapnya identitas korban, penyelidikan kini difokuskan pada pengungkapan motif dan pelaku penganiayaan.
"Kami masih mengumpulkan keterangan saksi di lapangan dan mendalami penyebab korban dibuang di lokasi tersebut," tegas AKP Eko.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.