Berita Viral

Bertemu Driver Ojol, Roy Suryo Samakan Sikap Gibran dan Jokowi: Dulu Reuni Palsu, Kini Ojol Palsu

Roy Suryo menyinggung kesamaan sikap Wapres Gibran dan sang ayah, Jokowi, mengenai pertemuan dengan driver ojol dan reuni kampus.

Editor: Mardianita Olga
Tribunnews.com/Gani Kurniawan/FX Ismanto
SINDIR GIBRAN - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sekaligus pakar telematika Roy Suryo (kanan) menyamakan sikap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (kiri) dengan sang ayah, Joko Widodo. Sindiran itu berkaitan dengan isu pertemuan sang wapres dengan delapan driver ojol di Istana pada Minggu (31/8/2025). 

Ia menilai publik sudah cerdas dan kritis menilai keaslian dari sebuah peristiwa. 

Netizen, kata Roy, sudah dianggap sebagai intelijen di jagat media sosial. 

"Kalau kita bohong pasti ketahuan, karena tidak genuine. Sesuatu yang tidak genuine itu pasti akan terbongkar dan netizen kita BIN-nya, Badan Intelijen Netizen, luar biasa. Cepet banget," katanya. 

Ia menilai ada sejumlah kejanggalan dari pertemuan yang mengundang tanda tanya besar. 

Biasanya, kata Roy, pejabat negara yang bersangkutan akan menyampaikan pernyataan setelah melakukan pertemuan resmi. 

Baca juga: Tantangan Relawan Jokowi ke Roy Suryo Perkara Ijazah Palsu, Gerah ‘Bikin Gaduh’, Minta Duel MMA

OJOL DIUNDANG GIBRAN - Dua hari setelah kematian Affan Kurniawan yang dilindas rantis Brimob RI, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengundang perwakilan pengemudi ojek online (ojol) ke Istana, Minggu (31/8/2025). Diskusi yang terlihat normal itu ternyata membuat publik curiga.Salah satunya adlaah sepatu mahal yang dikenakan satu dari beberapa perwakilan itu.
OJOL DIUNDANG GIBRAN - Dua hari setelah kematian Affan Kurniawan yang dilindas rantis Brimob RI, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengundang perwakilan pengemudi ojek online (ojol) ke Istana, Minggu (31/8/2025). Diskusi yang terlihat normal itu ternyata membuat publik curiga.Salah satunya adlaah sepatu mahal yang dikenakan satu dari beberapa perwakilan itu. (Instagram.com/setwapres.ri)

Namun, justru dalam peristiwa ini, Gibran tidak muncul ke publik. 

Pihak yang mengaku sebagai driver ojek online lah yang muncul dan memberikan pernyataan dari hasil pertemuan itu. 

"Nah, yang menarik adalah tidak ada statement dari Wapres, tapi ada statement dari para driver ojol. Dulu kan saya dari Kementerian kan juga gitu. Yang ditunggu adalah speech-nya (saya), yang ditunggu adalah kebijakannya apa dari hasil pertemuan itu. Itu baru bener," kata Roy Suryo

Selain itu, Roy menemukan sesuatu yang menarik dari pernyataan yang disampaikan salah satu perwakilan ojek online. 

Perwakilan ojek online itu menyebutkan kata 'taruna' sebagai pengganti dari rekan-rekan ojol. 

"Jadi, ada di antara mereka itu yang bilang bahwa pertemuan ini nanti akan kami kabarkan kepada para taruna. Bukan driver. Silakan cek video yang beredar. Ini konyol banget, saya bongkar di sini," kata Roy. 

Baca juga: Kata Terakhir Iko, Mahasiswa Kecelakaan Jemput Teman Ditahan Polisi: Ampun Pak, Jangan Pukul Lagi

Lebih lanjut Roy juga menaruh syak wasangka terhadap identitas para perwakilan yang hadir. 

Penampilan mereka sama sekali tidak mencerminkan tipikal driver ojol secara umum. 

"Artinya gini, saya meskipun hanya analisis dari video dan foto, tapi biasanya analisis ini tidak jauh dari kenyataan karena penampilan mereka sama sekali tidak mencerminkan tipikal dari ojol," jelasnya. 

Satu dari delapan perwakilan itu mengaku asli driver ojol.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved