Berita Terkini Surabaya

Alvi Pelaku Mutilasi Pacar Diumpat Warga saat Rekonstuksi, Polisi Ungkap Fakta Mengerikan

Teriakan sumpah serampah mendadak terlontar dari tengah kerumunan antara warga yang berkumpul saat rekonstruksi pelaku mutilasi Alvi Maulana.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Taufiq Rochman
Tribun Jatim Network/Luhur Pambudi
SUASANA DI LOKASI - Rekonstruksi kasus mutilasi Alvi Maulana (24)  terhadap pacarnya Tiara Angelina Saraswati (25) digelar di kamar kosan Jalan Lidah Wetan, Gang 1, Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya, yang menjadi lokasi eksekusi pembunuhan dan mutilasi jasad korban, pada Rabu (17/9/2025). 

Kemudian, adegan ke-4, ternyata mulai diperagakan di dalam ruangan kosan tersebut. Di sana merupakan batasan langkah kaki awak media untuk melakukan pendokumentasian adegan secara mandiri. 

Lantas, terpantau Alvi akhirnya diajak keluar kosan kembali oleh penyidik untuk memperagakan agedan yang ke-28, yakni rentetan adegan untuk membawa dan membuang beberapa potongan tubuh korban di dua lokasi pembuangan kawasan hutan Pacet, Mojokerto, Jatim. 

Lokasi peragaan adegan tersebut, berada di depan teras depan kosan.

Alvi memperagakan momen membawa bungkusan kantung plastik berisi potongan tubuh korban, yang akan dibuang di kawasan Mojokerto. 

Namun, karena pertimbangan efisiensi ruang dan waktu, lokasi jurang yang menjadi tempat akhir pembuangan potongan tubuh korban itu, dilakukan dengan penggunaan tempat pengganti yakni di jalanan gang kecil depan kosan korban.

"Jaraknya antar 2 titik lokasi itu, sekitar 100 meter, pelaku membuat membuang sebanyak 10 kali lemparan," ujar penyidik yang membacakan urutan kronologi dalam rekonstruksi tersebut. 

Ternyata, Jaksa Ari Budiarti kembali menanyakan alasan Alvi memilih lokasi di kawasan Pacet, Mojokerto; apakah menjadi lokasi khusus yang pernah dikunjungi bersama korban semasa hidup.

"Kamu pernah menjanjikan atau si perempuan pernah jalan jalan ke Pacet. 

Kemudian, Alvi menjawab, bahwa dirinya pernah berkunjung dan berlibur bersama korban ke kawasan Pacet Mojokerto, selama berpacaran.

Bahkan, tiga minggu sebelum kejadian pembunuhan dan mutilasi tersebut, ia sempat merencanakan berkunjung ke sana dengan korban. 

"Terakhir itu 3 minggu, masih rencana ajak ke Pacet," jawab Alvi. 

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Fauzy Pratama mengatakan, hampir sebagian besar adegan pembunuhan dan mutilasi berada di dalam kosan tersebut. 

Lokasi pembunuhan awal dengan menusuk bagian leher korban menggunakan pisau dapur, sebanyak satu kali, berada di lantai dua kosan tersebut. 

Sedangkan, proses mutilasi korban dilakukan Alvi di lantai bawah terutama di kamar mandi dan ruang tengah kosan. 

Kemudian, berlanjut sampai momen pembuangan dan penyimpanan beberapa potongan tubuh korban di dalam kosan. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved