11 Tahun Bersama, Fajar/Rian Resmi Berpisah, Tandai Era Baru Ganda Putra Indonesia

Ringkasan Berita:

• Fajar Alfian mengonfirmasi perpisahan dengan Muhammad Rian Ardianto pada 3 November 2025
• Fajar kini dipasangkan dengan Muhammad Shohibul Fikri, dan mereka langsung mencetak prestasi dengan menjuarai China Open 2025 (Super 1000)
• Rian diprediksi akan melanjutkan duet dengan Rahmat, sementara Fajar/Fikri tetap solid hingga akhir musim 2025.

TRIBUNMADURA.COM - Era baru ganda putra Indonesia resmi dimulai setelah Fajar Alfian mengonfirmasi perpisahan dengan Muhammad Rian Ardianto.

Konfirmasi pada Senin, 3 November 2025 ini datang setelah Fajar mengungkapkan pesan perpisahan emosionalnya kepada Rian.

Keputusan ini didasari oleh gebrakan Fajar yang dipasangkan dengan Muhammad Shohibul Fikri.

Bermula dari pasangan darurat di Japan Open 2025, Fajar/Fikri langsung tancap gas.

Mereka berhasil menjuarai turnamen bergengsi China Open 2025 (Super 1000), mengakhiri puasa gelar sektor ganda putra di BWF World Tour 2025.

Gelar perdana ini menjadi simbol penyegaran dan harapan baru yang amat dinantikan.

Gebrakan Fajar/Fikri memicu coach Antonius untuk melakukan bongkar pasang di sektor ganda putra demi menemukan racikan terbaik.

Baca juga: Fajar/Fikri Rajai China Open 2025, Baru Dipasangkan Habisi Unggulan Malaysia 35 Menit

Mulailah Rian dipasangkan dengan Yeremia Rambitan di tur Asia, namun hasilnya kurang memuaskan.

Di saat Fajar/Fikri tampil cukup konsisten, Rian kembali diberikan pasangan baru yakni Rahmat Hidayat untuk tur Eropa.

Hasil yang dibukukan Rian/Rahmat jauh lebih baik ketimbang Rian ketika berpasangan dengan Yeremia Rambitan.

Apalagi ketika Yeremia memutuskan keluar Pelatnas PBSI, diprediksi Rian akan lanjut berpasangan dengan Rahmat.

Sementara Fajar/Fikri cukup solid dan akan terus berpasangan sampai akhir musim 2025 ini.

Sinyal perpecahan Fajar/Rian pun cukup terlihat. Di tambah Fajar mengunggah kata-kata perpisahan kepada mantan partnernya tersebut.

Setelah 11 tahun bersama, keduanya berbagi satu mimpi dalam satu lapangan.

Dan tibalah perpisahan bagi Fajar/Rian setelah torehan apik yang dibukukan keduanya sejak dipasangkan.

Gelar-gelar major yang didapat seperti back-to-back juara All England pada 2023-2024.

Dua medali perunggu Kejuaraan Dunia BWF, medali perak Asian Games, hingga emas SEA Games telah mereka kantongi.

"11 tahun kita berbagi satu mimpi, satu lapangan, satu semangat," buka Fajar dalam ungkapannya lewat Instagram, @fajaralfian95.

"Dari langkah pertama hingga titik terakhir, kita tumbuh bersama, bukan hanya sebagai rekan, tapi sebagai bagian dari satu perjalanan yang membentuk siapa kita hari ini."

"Terima kasih sudah menjadi bagian dari setiap perjuangan, setiap luka, dan setiap kemenangan kecil yang terasa begitu besar karena kita lewati bersama."

"Kini jalan kita berpisah, bukan karena kehilangan arah, tapi karena takdir meminta kita tumbuh dengan cara yang berbeda."

"Selamat melangkah di babak baru, semoga semangat yang sama tetap hidup di setiap ayunan raket dan setiap langkah menuju masa depan," pungkasnya.

Menilik kalender selanjutnya, hingga akhir musim 2025 nanti Fajar/Fikri masih akan melanjutkan petualangan bersama.

Beda dengan Rian yang justru belum diketahui akan didaftarkan kemana oleh coach Anton bersama Rahmat atau justru dengan pemain lain.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com