Haji 2026

Haji 2026: Ribuan Jemaah Jatim Pilih Menunda, Kemenhaj Perketat Istitoah

Kurang lebih 2.500 calon jemaah haji yang seharusnya berangkat pada April 2026 mendatang memilih menangguhkan perjalanan ibadahnya.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Taufiq Rochman
Via Kompas.com
HAJI 2026 - Sebanyak kurang lebih 2.500 calon jemaah haji yang seharusnya berangkat pada April 2026 mendatang memilih menangguhkan perjalanan ibadahnya 

"Sebab pada pelaksanaan haji 2026 besok untuk urusan istitoah (kondisi kesehatan) sangat ketat," tambah Anam.

Istitoah adalah kemampuan jemaah haji secara jasmaniyah, ruhaniah, pembekalan, dan keamanan untuk menunaikan ibadah haji tanpa menelantarkan kewajiban terhadap keluarga.

Misalnya yang sudah cuci darah tidak boleh berangkat.

Gangguan organ jantung.

Begitu juga pasien kanker tidak boleh berangkat.

Begitu juga penyakit demensia atau pikun.

Dari total 42.409 kuota jemaah haji Jatim, saat ini sudah 90 persen terisi.

Dengan Kabupaten Sidoarjo sebagai penerima kuota terbanyak dengan 3.007 jemaah.

Disusul Kota Surabaya dengan kuota haji sebanyak 2.786 jemaah dan Kabupaten Gresik sebanyak 2.569 jemaah.

Sementara Kota Batu yang wilayahnya kecil paling sedikit mendapat kuota haji sebanyak 118 jemaah.

Layanan pelaksanaan ibadah haji di Jatim nantinya akan langsung di bawah Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) melalui Kanwil Kemenhaj Jatim.

Kanwil ini secara de facto sudah terbentuk.

Tinggal kelembagaan resmi.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved