Ia sengaja memilih menjadi pengemis di Tulungagung karena warga Tulungagung dikenal suka memberi. Namun pengemis ini ngaku hanya hiburan
Ternyata AP adalah salah satu Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang sudah pernah mendapat bantuan pemerintah.
Laki-laki warga Kecamatan Tulungagung ini diduga telah melakukan perbuatan asusila dengan anak di bawah umur.
Akibatnya bagian atap dapur dan kamar mandi rumah Supono rusak, sedangkan rumah utama selamat dari kerusakan.
Kekerasan bermula saat MVA berkunjung ke kost LPA di Kelurahan Botoran, Kecamatan Tulungagung, keduanya berselisih hingga terjadi penganiayaan
Dari keduanya polisi menyita total ada 21 kemasan sabu-sabu dalam paket hemat siap dijual, dengan berat total 9,27 gram.
Razia ini untuk menindaklanjuti aduan masyarakat yang mengeluhkan keberadaan para pengamen dan pengemis ini.
Korban adalah IR (16), seorang pelajar warga Desa Pikatan, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar.
Kabid Trantibum Satpol PP Tulungagung, Agung Setyo Widodo, mengaku sudah menerima laporan dari korban.
PY pertama kali melakukan perbuatan tak senonoh ini pada 11 Maret 2023 di wilayah Kelurahan Panggungrejo, Kecamatan Tulungagung.
HS sebelumnya menusuk adik iparnya, AHY (26) dengan sebilah pisau runcing sebanyak 5 kali. AHY mengalami luka parah.
NT ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menganiaya TR (20), salah satu anak asuh panti ini menggunakan sebilah pisau.
Menurut Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu M Anshori, pembongkaran makam dan autopsi jenazah dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban.
TWP diduga telah membobol rumah Sumargo (63) di Desa Padangan, Kecamatan Ngantru saat rumah dalam kondisi kosong.
Lanjut Anshori, kejadian bermula saat AY (22) sedang sendirian di rumahnya di Dusun Kalianyar pada Minggu (23/4/2023).
TH dengan sengaja membawa kabur perhiasan kalung emas seberat 10.8 gram dari Toko Emas Kawitan, Jalan WR Supratman Tulungagung.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan menerima laporan pada pukul 04.27 WIB, lalu menurunkan 3 mobil pemadam dan 3 mobil tangki penyuplai air.
Bus-bus antar kota ini tidak lagi melewati wilayah tengah kota, mulai dari Jalan Dr Soetomo Gledug-Pasar Wage-simpang empat RS lama.
Api diketahui berkobar pada pukul 18.40 WIB, Jumat (14/4/2023). Murdi mengaku, saat sore dirinya membuat perapian di kandang untuk mengusir nyamuk.
Menurut KPA Tulungagung, kasus ini diakibatkan remaja di Tulungagung yang terjangkit HIV ini sudah melakukan hubungan bak suami istri ketika pacaran