Dinas Pendidikan Sumenep Akan Segera Bangun Kembali SDN 16 Sendir, yang Rusak Diterjang Angin Ribut

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep mengungkapkan akan mengusulkan pembangunan kembali dari ambruknya bangunan SDN di Desa Sendir, Kecamatan Lenteng, Senin (28/1/2019) lalu.

Menurutnya, pembangunan itu harus dilakukan agar kegiatan belajar mengajar bisa kembali digelar

"Demi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SDN Lenteng itu, sudah kami usulkan pembangunannya ke Pemkab Sumenep," kata Fajarisman selaku Kepala Bidang (Kabid) Pembina SDN Disdik Sumenep, Kamis, (14/2/2019).

• Bermaksud Cari Air Bersih, Pemilik Kaget Sumurnya Mengeluarkan Gas dan Berapi

• Sentra Batik di Dusun Podhek Pamekasan Berpotensi Menjadi Destinasi Wisata

• Sekitar Sumur Bor di Sumenep yang Mengeluarkan Api Dipasang Garis Polisi, Warga Diimbau Tak Mendekat

Fajarisman mengharapkan agar pembangunan di SDN itu bisa secepatnya selesai.

Saat ditanya mengenai kondisi belajar mengajar saat ini, fajarisman mengaku sudah mengatur sedemikian rupa sistem pembelajarannya.

"Karena muridnya hanya sekitar 60, maka sudah bisa disetting pembelajarannya," katanya.

Diketahui usulan pembangunan SDN Desa Sendir akan dianggarkan senilai Rp 400 Juta dari APBD Kabupaten Sumenep.

"Secepat mungkin kami lakukan," janjinya.

Sebelumnya bangunan SDN Desa Sendir, Kecamatan Lenteng ambruk akibat hujan deras dan angin kencang pada awal Januari 2019 lalu.

Beruntung, dalam kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa.