Konferwil Ansor Jatim

Bukan Kader Instan dan Cucu Pendiri NU, Ansor Jember Bulat Dukung Syafiq Syauqi (Gus Syafiq)

Bukan Kader Instan dan Cucu Pendiri NU, Ansor Jember Bulat Dukung Syafiq Syauqi (Gus Syafiq).

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/SRI WAHYUNIK
Bukan Kader Instan dan Cucu Pendiri NU, Ansor Jember Bulat Dukung Syafiq Syauqi (Gus Syafiq). 

Bukan Kader Instan dan Cucu Pendiri NU, Ansor Jember Bulat Dukung Syafiq Syauqi (Gus Syafiq)

TRIBUNMADURA.COM, JEMBER - Aksi dukung mendukung menjelang pelaksanaan Konferwil Ansor Jatim 2019 mulai terjadi. 

Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Jember dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor se-Kabupaten Jember menyatakan bulat mendukung Syafiq Syauqi (Gus Syafiq) di Konferwil Ansor Jatim yang digelar 28 Juli 2019 di Kota Malang.

26 PAC GP Ansor Jember bulat memberikan suaranya kepada salah satu cucu pendiri jamiyah Nahdlatul Ulama (NU) KH Wahab Hasbullah ini.

"PC Ansor Jember, juga 26 PAC Ansor se-Kabupaten Jember memberikan dukungan penuh kepada Gus Syafiq," tegas Ketua PC GP Ansor Jember Ayub Junaidi, Kamis (18/7/2019).

Menurut Ayub Junaidi, pertimbangan PC dan PAC Ansor Jember menjatuhkan dukungan kepada Gus Syafiq, mantan Kasatkowil Banser GP Ansor Jatim dan saat ini menjabat Ketua PC GP Ansor Tuban, satu faktor utamanya adalah karena pengalaman dia di organisasi Ansor.

"Bukan calon yang ujug-ujug atau instan, namun calon yang memiliki pengalaman organisasi di Ansor. Berangkat dari bawah, mulai dari ranting, dan seterusnya," tegasnya.

Ketua NU Pamekasan Madura Inginkan Ansor Jatim Memiliki Pemimpin yang Tak Jual Kepentingan Pribadi

VIDEO VIRAL Profesor Hukum Cekcok Dengan Polisi di Surabaya Ternyata Bermula Dari Paksaan Tetangga

Jelang Konferwil Ansor Jatim, Begini Figur Ketua yang Akan Dipilih PC Ansor Sumenep Madura

Menurut penilaian pengurus Ansor Jember, Gus Syafiq berorganisasi di Ansor mulai dari tingkat bawah.

Karenanya, Ketua GP Ansor Tuban itu dinilai mengetahui Ansor secara mendalam, serta seluk beluknya.

Syafiq Syauqi juga dipandang sebagai kader Ansor yang militan.

Selama dua periode dia memimpin GP Ansor Tuban, serta pernah menjadi Komandan Satkorwil Banser PW Ansor Jawa Timur (Kasatkorwil Banser Jatim).

"Lengkap, ditambah dengan pengalaman sejumlah diklat pengkaderan di Ansor mulai dari tingkat bawah sampai nasional. Ditambah lagi nasabnya sebagai salah satu cucu pendiri NU," tegas Ayub Junaidi.

Saat ditanya apakah faktor warna partai politik menjadi penentu pilihan, Ayub Junaidi menegaskan, hal itu tidak menjadi pertimbangan.

"Tidak lah, bukan karena faktor itu. Bukan karena saya PKB, terus unsur politik jadi penentu," imbuhnya.

Kenapa PC Ansor Jember tidak menjatuhkan pilihan ke kandidat lain, lanjutnya, karena kandidat lain yang namanya muncul di permukaan dinilai gagal mengantarkan Ansor menuju Konferwil Jatim.

Jelang Konferensi GP Ansor Jatim, Ketua GP Ansor Pamekasan Harap Pemimpin Ansor dari Kalangan Muda

Mau Saksikan Laga Persebaya Vs PSS Sleman Malah Aniaya Sopir Truk, Enam Bonek Ditetapkan Tersangka

PKB Bungkam Soal Pilkada Surabaya 2020, Pilih Pasrahkan Calon Wali Kota yang Diusung ke GP Ansor

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved