Berita Gresik

Ketua DPRD Gresik Sidak Penerapan e-Parkir untuk Tekan Parkir Liar di Jalanan

Ketua DPRD Kabupaten Gresik, Ahmad Nurhamim, melakukan sidak di beberapa tempat terkait masih adanya parkir liar di Kota Pudak.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNJATIM.COM/WILLY ABRAHAM
Ketua DPRD Kabupaten Gresik, Ahmad Nurhamim bersama Sekretaris Dishub, Agustin Halomoan Sinaga melakukan sidak penerapan parkir elektronik di Jalan KH Hasyim Asyari, Kabupaten Gresik, Rabu (16/1/2019). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Willy Abraham

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Ketua DPRD Kabupaten Gresik, Ahmad Nurhamim, melakukan sidak di beberapa tempat terkait masih adanya parkir liar di Kota Pudak.

Bersama Sekretaris Dishub, Agustin Halomoan Sinaga dan Kabid serta Kasi yang membidangi parkir, sidak menyasar parkir liar.

Beberapa ruas jalan seperti di Jalan Ahmad Yani masih terdapat parkir liar.

Namun, parkir di daerah tersebut dikelola langsung oleh pihak desa.

Angin Puting Beliung Hitam Pekat Landa Sidoarjo, Awalnya Dikira Warga Sekumpulan Burung

Suyatno, Jukir mengaku, selama ini tidak memaksa para pengendara untuk membayar parkir.

Meski tidak memiliki karcis parkir resmi dari Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik, uang hasil parkir yang ia terima langsung berikan ke Karang Taruna Desa.

"Saya setor ke karang taruna," ungkap Suyatno.

Mendengar hal itu, Agustin Halomoan Sinaga langsung meminta Suyatno untuk membeli karcis parkir di Dishub.

Polda Jatim Buru DPO Baru Muncikari sebagai Promotor Vanessa Angel dalam Kasus Prostitusi Online

Karena Jalan Ahmad Yani yang selama ini digunakan parkir liar merupakan jalan Kabupaten bukan jalan desa.

"Ini Jalan Kabupaten ya ke Dishub bukan Karang Taruna," tambahnya.

Ketua DPRD Kabupaten Gresik, Ahmad Nurhamim menyayangkan potensi parkir di beberapa wilayah Kota Pudak masih ada parkir liar.

"Padahal ini jalan Kabupaten, harus ditindaklanjuti untuk meningkatkan retribusi parkir tepi jalan," kata Ahmad.

Pemkot Surabaya Bakal Bangun SMA Swasta untuk Tampung Anak Putus Sekolah di Kota Pahlawan

Politis partai Golkar itu kembali melakukan sidak ke Jalan KH Hasyim Asyari yang disasar.

Ia ingin melihat langsung penerapan parkir elektronik yang baru saja diterapkan di wilayah Kabupaten Gresik.

"Penerapa parkir elektronik ini bagus, harus ditingkatkan lagi sosialisasinya," ujarnya.

Ia berharap agar beberapa ruas jalan akan ada pemetaan menyeluruh agar parkir tepi jalan lain dapat menggenjot pendapatan dari retribusi parkir.

Tri Rismaharini Klaim Serapan Anggaran Kota Surabaya Tertinggi di Indonesia, Disebut Capai 92 Persen

Pria yang kerap disapa Anha itu menginginkan sosialisasi yang humanis dari dishub kepada para jukir agar tidak menimbulkan konflik.

Sementara itu, Sekretaris Dishub Agustin Halomoan Sinaga menegaskan, pihaknya terus berinovasi untuk meminimalisir bocornya pemasukan dari retribusi parkir.

Target yang dicanangkan pada tahun 2019 adalah Rp 4,3 Miliar jauh lebih tinggi dibanding tahun lalu yang hanya Rp 1,8 Miliar.

"Penerapan parkir elektronik ini solusinya, kita punya 10 mesin parkir elektronik," timpalnya.

Manfaatkan Potensi Desa Pegagan, Mahasiswa UTM Sulap Ikan Rajungan Jadi Nugget

Jumlah mesin parkir elektronik akan ditambah di beberapa ruas.

Pihaknya juga menggaji jukir yang telah terdaftar resmi di Dinas Perhubungan. Anggaran yang disiapkan sebesar Rp 2,1 Miliar.

"Mereka akan kita beri insentif kepada sekitar 200 juru parkir," pungkasnya.

Pakai Mobil Bak Terbuka, Badrut Tamam Pamer Piala Adipura 2019 di Sejumlah Jalan Kabupaten Pamekasan

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved