Berita Pasuruan
Kronologi Lengkap Pembunuhan 2 Santri oleh Dukun di Pasuruan, Gara-gara Umrah, Diracun Lalu Dibakar
Kronologi Lengkap Pembunuhan 2 Santri oleh Dukun di Pasuruan, Gara-gara Umrah, Korban Diracun Lalu Tubuhnya Dibakar.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Mujib Anwar
Dijelaskan AKP Dewa Putu Prima, Dhofir malah marah–marah ke Zainudin, karena ternyata perintahnya untuk mencarikan pikap tak kunjung dilakukannya.
Bahkan, Zainudin justru pergi ke acara selamatan di tetanggannya. Sekira pukul 00.00 WIB, atau minggu dini hari, tersangka Dhofir terbangun dari tidurnya. Ia kembali marah–marah karena Zainudin tak kunjung datang ke rumahnya.
• Pacar Lahirkan Bayi Perempuan, Sejoli Pelajar SMK di Sidoarjo ini Langsung Kubur Bayinya Hidup-hidup
• Diantar Ortu, Siswi SMA Negeri di Tulungagung ini Lahirkan Bayi di Toilet & Membenamkannya ke Closet
“Dia (Dhofir) ini bingung, harus dikemanakan dua korban ini. Yang bersangkutan sangat panik sekali tidak bisa berbuat apa–apa. Hingga akhirnya, dia mengajak istri dan Zainudin ini menitipkan sepeda motor korban di rumah kerabatnya bernama Novi,” ungkapnya.
Nah, sekitar pukul 00.15 WIB, tersangka tiba di lokasi dan menitipkan sepeda ke Novi yang lokasinya tak jauh dari ditemukannya korban tewas terbakar.
Lima menit kemudian, setelah memarkirkan sepeda motor korban, Dhofir meminta Zainudin untuk memotong bambu menggunakan gergaji. Tak lama, Zainudin membawa potongan bambu dari kebun kosong itu ke rumah Dhofir.
“Istri tersangka Dhofir, Nanik disuruh untuk membeli bensin ke toko dan diantar Zainudin. Setelah mendapatkan bensin itu, sekira pukul 02.10 WIB, ketiga tersangka menyeret dua korban dari rumah Dhofir ke dekat rumah Nurul Huda,” urainya.
Sekira pukul 02.30 WIB, Dhofir menyiramkan bensin yang baru saja dibeli ke sekujur tubuh dua korban yang sudah tewas.
• Tangan Terikat dan Mulut Dilakban, Wanita di Jombang Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan Membusuk
• Gelar Perkara Pembunuhan Bayi di Toilet Puskesmas Tulungagung, Kiki Cekik Bayinya Hingga Mati Lemas
Diduga kuat, tersangka dengan sengaja membakar korban ini dengan tujuan dan maksud untuk menghilangkan jejak dan mayat korban.
“Sayangnya aksi tersangka itu diketahui Nurul Huda yang sempat memadamkan api. Kami akan dalami lagi untuk mengungkap fakta lainnya,” tegasnya. (Galih Lintartika)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/pembunuhan-di-pasuruan.jpg)