Berita Pamekasan

Rumah Warga Pamekasan yang Rusak dan Porak-poranda Diterjang Angin Puting Beliung Terus Bertambah

Rumah Warga Pamekasan yang Rusak dan Porak-poranda Diterjang Angin Puting Beliung Terus Bertambah.

Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA.COM/MUCHSIN RASJID
Kondisi rumah warga di Pamekasan yang rusak akibat diterjang angin puting beliung, Selasa (5/2/2019) 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Jumlah rumah warga yang diterjang angin puting beliung disertai hujan deras di Pamekasan terus bertambah, Selasa (5/2/2019).

Jika semula dilaporkan 40 rumah penduduk yang porak-poranda, Selasa sore bertambah menjadi 52 rumah yang rusak akibat diterjang angin puting beliung.

Koordinator Tim Rekasi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Pamekasan, Budi Cahyono, mengatakan, 52 rumah yang rusak diterjang angin puting beliung tersebut berdasarkan hasil ferivikasi dan laporan dari kepala desa, lurah dan pihak kecamatan, yang ia terima.

Dari 52 rumah warga itu, di antaranya di Desa Panaguan, Kecamatan Larangan, sebanyak 16 rumah.

Sejumlah Bangunan di Pamekasan Porak Poranda, Diterjang Angin Kencang Disertai Hujan Deras

Lalu di Kecamatan Pademawu, yakni di Desa Ceguk sebanyak 18 rumah, di Desa Jarin 7 rumah, di Desa Sopaah 3 rumah, di Desa Majungan 2, di Desa Pegagan 2, di Desa Buddih 3 dan di Kelurahan Barurambat Timur satu rumah.

“Kerusakan ini belum termasuk tempat usaha, tempat ibadah dan bengkel. Nah, sampai sore ini tim TRC masih menggali informasi dan mendatangi lokasi di lapangan yang terdampak angin kencang itu,” ujar Budi Cahyono.

Dikatakan, hingga saat ini, sejumlah warga sekitar terdampak angin kencang, bersama aparat kepolisian, Kodim, Koramil dan anggota TRC BPBD Pamekasan, menyebar ke empat kecamatan untuk membantu mengevakuasi puing-puing kerusakan rumah dan bersih-bersih lokasi kejadian. (Muchsin Rasjid)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved