Berita Surabaya

Gadis Muda di Surabaya ini Dua Tahun Dicabuli Ayahnya Sendiri, Terungkap Berkat 'Jasa' Guru Sekolah

Gadis Muda di Surabaya ini Dua Tahun Dicabuli Ayahnya Sendiri, Terungkap Berkat 'Jasa' Guru Sekolah.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews.com
Ilustrasi korban pencabulan 

Mendapat laporan tersebut, polisi langsung bergerak dan langsung menangkap pelaku.

Saat ditangkap di rumahnya, di kawasan Plemahan, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya, pelaku tak berkutik dan mengakui semua perbuatannya.

Menurut AKP Ruth Yeni, berdasarkan hasil pemeriksaan, di hadapan penyidik, tersangka mengakui bahwa dirinya mencabuli anak tirinya sendiri selama dua tahun, mulai tahun 2017 hingga 2019.

"Padahal anaknya masih dibawah umur, baru berusia 14 tahun," jelasnya.

Kini, tersangka RH harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan mendekam di tahanan Polrestabes Surabaya.

Sementara Mawar, anak dibawah umur yang menjadi korban kebejatan sang ayah tiri telah mendapat pendampingan khusus, untuk pemulihan psikologis dari Polrestabes Surabaya.

Salah Paham Soal Ukuran Alat kelamin, Mertua Nekat Melaporkan Menantunya Sendiri

Mau Pulang ke Rumah Merayakan Hari Ultah Istri, David Malah Dapati Istrinya Tewas Dengan Selingkuhan

Pernikahan Lucinta Luna Belum Genap Seminggu Sudah Terancam Kandas, Penyebabnya Sepele

31 Tahun di Kubur, Jasad Tokoh NU di Blitar Masih Utuh, Kain Morinya Juga Belum Rusak

4 Tahun Diperkosa Ayah Kandung, Lahirkan Bayi Kembar

Selama empat tahun, pria berusia 47 tahun ini mengaku, sudah menggauli anak kandungnya sendiri.

Aryanto, Warga Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto ini, tega menggauli anak kandungnya sendiri sejak 2015 hingga tahun 2018.

Tersangka mengaku, melancarkan aksinya di rumah sendiri pada saat malam hari.

Ketika beraksi, dirinya mengendap-endap masuk ke kamar korban, yang letaknya tepat berdampingan dengan kamar Arianto beserta istrinya.

Agar tak ketahuan istrinya, tersangka membungkam mulut korban yang notabene masih darah dagingnya sendiri agar tidak berteriak. Karena jika berteriak sedikit saja, aksinya bisa gagal. 

"Saya bungkam mulutnya menggunakan tangan, agar tak berteriak dan tak kedengaran istri saya," ujar Arianto.

"Sebab Istri ada di kamar sebelah. Istri tak pernah tahu," sambungnya.

Arianto mengaku, dirinya tega memperkosa korban lantaran tak tahan melihat paras cantik buah hatinya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved