Berita Tuban
Korupsi Dana Jaspel BPJS Kepala Puskesmas Widang Tuban Kena OTT Polda, Kapala Dinkes Malah Tak Yakin
Korupsi Dana Jaspel BPJS, Kepala Puskesmas Widang Tuban Kena OTT Polda, Kapala Dinkes Malah Tak Yakin.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Mujib Anwar
Sementara itu, berdasarkan pertimbangan subjektif dan objektif penyidik tidak melakukan penahanan terhadap yang bersangkutan lantaran mengedepankan pelayanan kesehatan.
Agar jangan sampai pelayanan kesehatan di Puskesmas tersebut terganggu akibat adanya kasus ini.
"Tenaga kesehatan hanya ada dua jadi yang bersangkutan masih dibutuhkan di Puskesmas tersebut Akan tetapi jika diperlukan dilakukan penahanan maka akan kami lakukan," katanya.
Menurut Ahmad Yusep Gunawan, adanya potensi tersangka lain yang diduga terlibat kasus korupsi pemotongan dana Jaspel Puskesmas Widang di Kabupaten Tuban.
"Ada 4 pegawai Puskesmas dari kesaksianya memang demikian walaupun ada atau tidak potongan dana Jaspel ini merupakan tindakan penyimpangan atau pelanggaran tindakan korupsi," pungkasnya.
• Kasmaran Dengan Pria Selingkuhannya, Wanita Ini Tega Bunuh Suaminya Sendiri Dengan Jamu Oplosan
• Pernikahan Lucinta Luna Belum Genap Seminggu Sudah Terancam Kandas, Penyebabnya Sepele
Dikonfirmasi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Bambang Priyo Utomo, mengaku kaget bukan adanya operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Polda Jatim, terhadap anak buahnya, yakni Kepala Puskesmas Kecamatan Widang, Sinta Puspita Sari.
"Saya kaget, karena dapat info dari Camat Ka Puskesmas dibawa Polda," katanya, saat dikonfirmasi.
Menurut Bambang Priyo Utomo, dirinya tidak yakin betul jika apa yang dilakukan merupakan kasus korupsi, sebab semua pembayaran gaji pegawai dilakukan non tunai.
Artinya, melalui sistem transfer agar tidak ada pemotongan.
Terkait data yang diungkap Polda adanya potongan Jaspel, Bambang menyakini itu tak ubahnya sumbangan atau iuran apabila ada agenda lain.
"Mungkin itu semacam iuran, terkadang kan ada pegawai bayar iuran untuk hal apa gitu yang menjadi kesepakatan, lebih ke hal itu kalau menurut saya," terangnya.
• Dapat Gelar Doktor HC Ilmu Pendidikan Islam dari UINSA, Pakde Karwo Sebut Belum Khatam Jadi Santri
• Salah Paham Soal Ukuran Alat kelamin, Mertua Nekat Melaporkan Menantunya Sendiri
Dia menambahkan, saat ini Kapala Puskesmas Kecamatan Widang Shinta Puspita Sari juga sudah masuk memberikan pelayanan.
"Jadi di Polda hanya Senin, karena menjalani pemeriksaan," ucapnya.
Meski demikian Bambang Priyo Utomo mengaku akan tetap kooperatif dengan penegak hukum dalam hal ini kepolisian, atas kasus hukum yang menimpa pegawainya tersebut.
"Kita tetap kooperatif demi proses hukum, kita tetap akan patuh pada mekanisme yang ada," tandasnya. (Mohammad Romadoni/Mohammad Sudarsono)
• Jalin Asmara Usai Kenal Duda di Jakarta, Janda 4 Anak ini Malah Masuk Penjara Saat Belanja di Pasar
• Toyota Fortuner Hajar Truk di Tol Madiun-Surabaya, 3 Orang Tewas, Begini Kronologi & Pengakuan Sopir