Guru Honorer Dimutilasi
TERUNGKAP, Sebelum Guru Honorer Dimutilasi, Dia Bawa Uang Sebanyak ini & Deretan Barang Berharga ini
TERUNGKAP, Sebelum Guru Honorer Dimutilasi, Dia Bawa Uang Sebanyak ini & Deretan Barang Berharga ini.
Penulis: Mujib Anwar | Editor: Mujib Anwar
"Berapa uang yang dibawa ibunya tidak tahu, namun disebutnya banyak. Saat keluar korban juga membawa serta laptopnya," jelas Nasuka, kepada Surya (Grup Tribunmadura.com), Kamis (4/4/2019).
Termasuk sepeda motor yang dikendarai korban, sampai sekarang juga tidak jelas keberadaannya alias raib.
"Tidak biasanya korban membawa laptop, namun saat keluar naik motor, mobilnya ditinggal," tambah Nasuka.
Korban juga dipercaya rekannya mengelola usaha bersama sewa rental mobil.
Selain itu, korban juga menekuni jual beli handpjone dan pulsa.
Dalam kesehariannya, korban menjadi guru kesenian dengan status honorer di SDN Banjarmlati, Kota Kediri.
Kematian korban yang terjadi secara tragis dan mengenaskan tersebut benar-benar mengagetkan pihak keluarganya dan membuat orang tua dan keluarga besarnya serta teman-teman Budi Hartanto merasa sangat kehilangan.
Rumah duka penuh sesak dan dipenuhi para pelayat, baik keluarga, tetangga, warga, maupun teman korban.
Bahkan, setelah pihak keluarga diberitahu oleh pihak kepolisian tentang penemuan mayat dalam koper di Kabupaten Blitar, tangis ibu korban langsung pecah.
Ny Habibah ibu korban tak kuasa menahan sedih hingga menangis histeris setelah diberitahu putranya menjadi korban mutilasi yang mayatnya ditemukan dalam koper.
"Anak saya salahnya apa... saya tidak terima," ungkapnya, meratapi kematian tragis dan mengenaskan anak kesayangannya.
Sejumlah kerabatnya tampak menenangkan dengan merangkulnya.
"Semoga pelakunya segera ditemukan," tuturnya.
Dari penjelasan pihak keluarga, korban meninggalkan rumah selepas Maghrib.
Tujuan korban saat itu dilaporkan menuju warung kopinya di kawasan GOR Jayabaya atau Gedung Nasional Indonesia (GNI).