Guru Honorer Dimutilasi
TERUNGKAP, Sebelum Guru Honorer Dimutilasi, Dia Bawa Uang Sebanyak ini & Deretan Barang Berharga ini
TERUNGKAP, Sebelum Guru Honorer Dimutilasi, Dia Bawa Uang Sebanyak ini & Deretan Barang Berharga ini.
Penulis: Mujib Anwar | Editor: Mujib Anwar
"Korban keluar naik sepeda motor, sampai sekarang sepeda motornya masih belum ditemukan," jelas Nasuha.
Setelah mendapat kabar kematian Budi Hartanto dari pihak kepolisian, orang tuanya langsung mengecek ke kamar mayat RSUD Mardiwaluyo, Blitar.
Hasilnya, ternyata benar dan identik, bahwa mayat di dalam koper yang ditemukan warga di pinggir Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, adalah Budi Hartanto.
• 10 Fakta Terbaru dan Penting Guru Honorer Dimutilasi, Dari Bisnis, Pesan Terakhir, Hingga Kebiasaan
• Pamit Ibunya ke Warung dan Siapkan Sebuah Event, Guru Honorer di Kediri Malah Dibunuh dan Dimutilasi
• Teman Guru Honorer Dimutilasi Rata-rata Bertingkah Gemulai, Isu LGBT Menguat, Begini Jawaban Polisi

Pendiam dan Pesan Terakhir
Kata Nasuha, sejauh ini pihak keluarga tidak pernah mendapati hal yang aneh pada Budi Hartanto (28), guru honorer dimutilasi setelah menjadi korban pembunuhan.
Di mata keluarga, Budi Hartanto merupakan orang yang pendiam dan menurut.
"Orangnya pendiam, sehari-hari korban menjadi guru honorer di SDN Banjarmlati (Kota Kediri) mengajar mata pelajar Kesenian," ujar Nasuha, paman korban, Rabu (3/4/2019) malam.
Pihak keluarga mengungkap isi chat WhatsApp (WA) terakhir Budi Hartanto sebelum ditemukan tewas tanpa kepala dalam koper di Kabupaten Blitar.
Menurut Nasuha, paman korban, guru honorer itu sempat berkomunikasi dengan seorang rekannya melalui WhatsApp (WA), Selasa (2/4/2019) sekitar pukul 22.55 WIB.
"Itu kontak terakhir korban dengan rekannya yang juga guru," ungkapnya.
Kontak terakhir korban dengan rekannya, menurut Nasuha, terkait dengan obrolan gurauan.
Namun setelah kontak terakhir, handphone ponsel milik korban sudah tidak bisa dihubungi lagi sampai sekarang.
Pengusaha Muda yang Ulet
Budi Hartanto (38), guru honorer dimutilasi (guru honorer korban mutilasi) dan guru honorer dibunuh, ternyata semasa hidupnya memiliki serta mengelola sejumlah bisnis dan usaha yang cukup prospektif.
Informasi yang dihimpun Surya dan Tribunmadura.com, di lapangan, usaha dan bisnis yang digeluti Budi Hartanto ada lebih dari lima bidang usaha.