Pileg 2019
Kisah Yudi, Caleg Pendatang Baru Peraih Suara Terbanyak DPRD Kota Blitar: Awalnya Tak Diperhitungkan
Kisah Yudi Meira, Caleg Pendatang Baru Peraih Suara Terbanyak DPRD Kota Blitar: Awalnya Tidak Diperhitungkan.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Mujib Anwar
Kisah Yudi Meira, Caleg Pendatang Baru Peraih Suara Terbanyak DPRD Kota Blitar: Awalnya Tidak Diperhitungkan
TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Sejumlah wajah baru akan mengisi kursi DPRD Kota Blitar periode 2019-2024 dari hasil rekapitulasi internal beberapa partai pada Pemilu 2019.
Satu di antara kisah caleg sukses adalah Yudi Meira (46), calon legislatif (Caleg) PDIP dari daerah pemilihan (Dapil) Kecamatan Kepanjenkidul.
Sebagai pendatang baru, pria yang tinggal di Jl Arjuna, Kelurahan Kepanjenlor, Kecamatan Kepanjenkidul, ini mengejutkan publik Kota Blitar.
Bapak dua anak ini meraup suara terbanyak untuk pemilihan legislatif (Pileg) tingkat DPRD Kota Blitar, dan menjadikannya layak jadi inspirasi kisah caleg sukses.
Dari hasil rekapitulasi DPC PDIP Kota Blitar, Yudi Meira meraih sebanyak 3.460 suara, mengalahkan para caleg petahana di partainya.
Tak hanya itu, jumlah suara yang diraih Yudi juga paling tinggi di antara Caleg lain di Kota Blitar.
"Saya tidak pernah menyangka akan mendapat suara paling banyak di Kota Blitar," kata Yudi Meira, ditemui di rumahnya, Selasa (23/4/2019).
• Dari Artis hingga Politisi Senior, Inilah 6 Caleg yang Terancam Tak Lolos ke DPR RI dari Dapil Jatim
• Menikahi Wanita Asal Indonesia Bikin Jatuh Miskin, Bule ini Ngaku Menyesal, Isi Curhatnya Memilukan
• Hasil Pileg Kota Blitar - Gerindra Kehilangan 1 Kursi DPRD, PKS Pecah Telor dan PKB Tambah Satu
• Hasil Pileg 2019 Kota Surabaya - Kursi PDIP Diprediksi Turun, PSI Menyodok Ungguli Nasdem dan PAN
Yudi baru kali pertama terjun langsung di dunia politik dan awalnya kurang, bahkan tidak diperhitungkan.
Apalagi secara struktural, dia juga bukan kader asli PDIP.
Awalnya, dia hanya simpatisan di Kawula Alit, organisasi sayap PDIP.
Yudi Meira resmi bergabung di PDIP sekitar April 2018, menjelang pendaftaran Pileg 2019.
Ketua PSSI Kota Blitar periode 2018-2022 itu memang dikenal dekat dengan Wali Kota Blitar (nonaktif) M Samanhudi Anwar.
Yudi sempat menjadi tim sukses Samanhudi ketika Pilwali Kota Blitar.
Dia juga pernah menjadi tim sukses putra Samanhudi, Hendry Pradipta Anwar, ketika maju menjadi Caleg.
Tetapi, ketika menjadi tim sukes Samanhudi dan Hendry, Yudi tidak pernah berpikiran terjun langsung ke politik.
• Setelah Sekian Lama, Suzuki New Jimny Ngaspal Lagi di Indonesia, Harganya Disebut Cuma Rp 300 Jutaan
• BREAKING NEWS - Angkut 31 Penumpang, Bus Pahala Kencana Ringsek Tabrak Truk di Tol Jombang-Mojokerto
• Hasil Pileg Jatim - Survei SCG: Figur Baru Dominasi Kursi DPRD Jatim Dapil Surabaya, PSI Berpeluang
• Monica 5 Tahun Menjanda, Warga Blitar Geger Temukan Mayat Bayi Laki-laki di Kolong Tempat Tidurnya
Dia lebih memilih mengurus tim sepak bola di Kota Blitar.
Sampai sekarang Yudi menjabat sebagai manajer Blitar United dan manajer PSBK.
"Karena Mas Hendry tidak maju menjadi Caleg periode ini, akhirnya saya yang didorong untuk menggantikannya. Dari pada suara Mas Hendry hilang ke Caleg lain," kata Yudi Meira.
Soal popularitas di masyarakat, Yudi bukan orang baru. Dia sudah terbiasa terjun ke masyarakat sejak 10 tahun lalu, terutama di kelurahan tempat tinggalnya.
Ketika ada kegiatan, Yudi Meira sering menjadi sponsor.
"Kalau terjun di masyarakat sudah saya lakukan sejak 10 tahun lalu. Tapi, waktu itu, saya tidak berpikiran akan maju menjadi Caleg," ujarnya.
Dengan perolehan suara terbanyak, Yudi berpeluang menjadi ketua DPRD Kota Blitar.
Tetapi, Yudi mengaku belum siap menduduki posisi ketua. Dia sadar sebagai pendatang baru dan belum paham betul soal aktivitas di DPRD.
"Soal itu saya serahkan ke partai (PDIP). Partai juga punya aturan terkait masalah itu. Kalau saya pribadi belum siap menjadi ketua. Masih banyak kader senior yang lebih mumpuni menjadi ketua," katanya.
• VIDEO - Habib Rizieq Sarankan People Power ke Prabowo, Akui Sempat Kecewa dengan Prabowo Subianto
• Berikut 4 Kisah Caleg dan Tim Sukses yang Gagal Pileg 2019, Ada yang Depresi Sampai Meninggal Dunia
• Rommy Kena OTT KPK, Suara PPP di Jombang Diklaim Naik 120 Persen, PDIP Belum Berani & Demokrat Turun
• Suara Tiba-tiba Hilang Nyasar ke Caleg Lain, Massa Pendukung Caleg PPP Pamekasan Geruduk Kantor PPK
Yudi Meira malah memilih berada di komisi II DPRD Kota Blitar. Komisi II membidangi soal pariwisata, perdagangan, dan olahraga.
Dia tertarik di komisi II karena ingin memajukan olahraga di Kota Blitar.
"Saya pilih di komisi II, yang membidangi olahraga. Saya ingin memajukan olahraga di Kota Blitar," kata Yudi Meira.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial Politik (Fisip) Unisba Blitar, Hery Basuki mengatakan Caleg pendatang baru dengan perolehan suara tertinggi merupakan fenomena menarik.
Artinya, ada pergeseran pola pemilih, terutama pemilih pemula yang cenderung mencari sosok caleg baru.
Pemilih pemula mencari sosok Caleg baru karena dianggap masih bersih dan bisa membawa perubahan.
Beda dengan petahana yang biasanya sudah ada sisi kekurangannya di masyarakat.
"Selain itu, biasanya pendatang baru ini sudah punya modal sosial yang tinggi. Dia sudah biasa terjun di tengah-tengah masyarakat," jelasnya.
"Ketika maju menjadi Caleg, masyarakat sudah tidak asing lagi. Modal sosial ini penting, selain modal finansial," imbuh Hery Basuki.
• La Nyalla Blak-blakan Ditagih Janji Potong Leher Usai Jokowi Kalah di Madura: Saya Total
• Bupati Malang Non Aktif Rendra Kresna Dituntut 8 Tahun Penjara dan Dicabut Hak Duduki Jabatan Publik
• Ingin Tahu Cara Pelaku Bunuh Budi, Ribuan Warga Kediri Menyerbu TKP Eksekusi Guru Honorer Dimutilasi
• REAL COUNT KPU Pileg 2019 Jawa Timur Selasa (23/4/2019), PDIP Mendominasi, Demokrat Ungguli Gerindra