Berita Pamekasan

Sejumlah Warung di Terminal Tetap Buka Siang Hari di Bulan Ramadan, Begini Komentar Wabup Pamekasan

Sejumlah Warung di Terminal Tetap Buka Siang Hari di Bulan Ramadan, Begini Komentar Wabup Pamekasan

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Suasana warung yang masih buka di lokasi terminal mobil penumpang umum (MPU) atau terminal lama yang berada di Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Selasa (14/5/2019). 

Sejumlah Warung di Terminal Tetap Buka Siang Hari di Bulan Ramadan, Begini Komentar Wabup Pamekasan

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Memasuki Bulan Ramadan sudah menjadi kebiasaan dari sejumlah warung makan yang berderet di lokasi terminal mobil penumpang umum (MPU) atau terminal lama yang berada di Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan masih buka.

Pantauan TribunMadura.com saat pemilik membuka warung, bagian depan warung tampak ditutupi kain.

Namun di bagian sisi samping masih terlihat terbuka.

Maksud di bagian sisi samping warung ditampakkan terbuka, hanya sebagai tanda bahwa warung tersebut tetap buka dan menyediakan menu makan.

40.148 Suara Ahmad Dhani yang Tinggi Diantara Caleg Artis, Tapi Tetap Merana Senasib Andre Hehanusa

Antisipasi Pengerahan Ribuan Massa Berkaitan People Power, Polda Jatim Antisipasi dan Imbau Soal ini

Isu People Power Gagasan Amien Rais Mulai Berkembang, Tokoh Sampang Minta Warga Tak Terprovokasi

Meskipun tidak secara vulgar memperlihatkannya, karena mereka buka di Bulan Ramadan.

Salah satu pemilik warung di terminal lama Pamekasan yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, ia menyediakan menu makan di Bulan Ramadan hanya untuk sopir angkutan umum yang tidak berpuasa.

Dengan ditutupnya warung memakai kain di bagian depan, pemilik warung makan mengaku bermaksud untuk berusaha menghormati masyarakat yang sedang menjalani ibadah puasa.

"Kalau kami tutup, kami mau dapat dari mana untuk makan sehari-harinya? Kami menyediakan menu makan hanya untuk sopir angkutan umum," katanya.

Sedangkan Rohim warga sekitar mengatakan, masyarakat sekitar sudah hapal dan tidak mempermasalahkan warung yang masih buka tersebut.

"Masyarakat sekitar memaklumi mereka, karena mereka juga mencari nafkah dengan berjualan makanan. Apalagi menjelang lebaran, mereka pasti juga membutuhkan dana lebih untuk merayakan lebaran bersama keluarganya. Jika tidak membuka warung mereka, darimana mereka mendapatkan penghasilan?," kata Rohim.

Di sisi lain, Wakil Bupati Pamekasan, Rajae mengaku, kalau warung di area terminal MPU (terminal lama) memang pihaknya mentoleransi.

"Kalau di terminal lama memang kami beri toleransi karena banyak musafir. Kalau di luar area itu memang tidak boleh," ujar Rajae, kepada TribunMadura.com, Selasa (14/5/2019).

Cara Bedakan Kurma Asli dan Kurma Palsu yang Banyak Beredar saat Bulan Ramadan, Biar Gak Kecele

Wanita ini Minta Cerai saat Tahu Suaminya Punya WIL, Tapi Akibatnya Malah Celurit yang Bicara

Presiden Jokowi Menolak Nginap di Kamar Presidential Suite Seharga Rp 20 Juta Per Malam, Alasannya?

Ditanya soal apakah Satpol PP Pamekasan sudah melakukan penindakan terhadap warung makan yang masih buka di Bulan Ramadan khususnya di wilayah Kabupaten Pamekasan, Rajae mengaku bahwa personel Satpol PP sudah setiap hari sangat baik melakukan pemantauan dan patroli di wilayah Kabupaten Pamekasan, baik dalam menjaga kamtibmas dan hal-hal lain.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved