Terungkap 10 Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Sampang, 3 di antaranya Pemerkosaan

Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak terjadi di Kabupaten Sampang sejak tiga bulan terakhir

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sampang telah menangani 10 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak sejak tiga bulan terakhir.

Berdasar data dari Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sampang, terdapat satu kasus kekerasan pada anak pada bulan Januari 2019 lalu.

Kasus kekerasan pada anak di Kabupaten Sampang naik dua kali lipat pada bulan Februari 2019.

• Dokumen RPJMD Sampang Utamakan Strategi Infrastruktur sudah Diterima, DPRD Segera Lakukan Evaluasi

Berbeda dari sebelumnya, dua kasus kekerasan ini berjenis trafficking dan kekerasan seksual.

Pada Maret, kasus kekerasan pada anak naik menjadi empat, dengan jenis kekerasan seksual dan satu kekerasan fisik.

Tidak hanya itu, tiga perempuan di Kabupaten Sampang juga menjadi korban kekerasan, dengan jenis kekerasan psikis, fisik, dan pemerkosaan.

• Bulan Ramadan, Kelompok Suporter Peccot Island Sumenep Bagi-Bagi Takjil untuk Pengendara dan Warga

Kabid PPPA DKBPPPA Sampang, Masruhah menuturkan, pihaknya sudah melakukan pendampingan BAP, konseling, dan mediasi kepada korban.

Masruhah mengaku, sudah berupaya keras dalam melakukan perlindungan kepada perempuan dan anak, dengan membentuk program-program yang sudah diterapkannya.

"Kami sudah membentuk Tim untuk melakukan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) kepada sekolah-sekolah dan tim teknis kami sudah melakukanya" ucap Masruhah, Kamis (16/5/2019).

• Jelang Lebaran, Masyarakat Sumenep Madura Diminta Waspada Lonjakan Harga Bahan Kebutuhan Pokok