Pemilu 2019

Amien Rais Jalani Pemeriksaan Dugaan Makar Eggi Sudjana, Status Saksinya Berpotensi Jadi Tersangka

Pada pemeriksaan kali ini, Amien Rais statusnya masih saksi dalam kasus dugaan makar yang menjerat politikus PAN, Eggi Sudjana.

Editor: Aqwamit Torik
Kolase TribunMadura.com (Sumber: Instagram Amien Rais dan Eggi Sudjana)
Amien Rais dan Eggi Sudjana 

Terkait status tersangkanya ini, Eggi Sudjana telah mengajukan permohonan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Sebelumnya, Amien Rais yang juga anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, hadir dalam acara deklarasi gerakan kedaulatan rakyat, di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat, (17/5/2019).

Dalam pidatonya, Amien Rais mengatakan dugaan kecurangan Pemilu 2019 bukan hanya terjadi secara tersrtruktur, sistematis, dan masif, tapi juga brutal dan 'barbarik'.

"Terjadi kecurangan yang bersifatnya TSM, terstruktur, sistematik, masif, yang sifatnya bahkan brutal dan barbarik," kata Amien Rais.

Menurut Amien Rais, penolakan terhadap hasil Pemilu 2019 karena terjadi kecurangan bukan dilakukan secara tiba-tiba.

Gelombang Penolakan People Power Bermunculan, Pemuda Pancasila Ikut Menolak dan Ajak Warga Bersatu

Promo KFC Hari Kebangkitan Nasional, Dapatkan Cashback hingga 70 Persen Hari Ini, Simak Caranya

Pihaknya, kata Amien Rais, sudah sejak jauh-jauh hari mengatakan bahwa apabila terjadi kecurangan di Pemilu 2019, maka Prabowo-Sandi tidak akan mengakui hasil Pemilu 2019.

"Kemudian jauh sebelum pemilu ya, mungkin tiga minggu sebelumnya, saya pernah sampaikan blak-blakan kalau sampai terjadi kecurangan yang TSM, maka 02 tidak akan pernah mengakui, apalagi dipaksa-paksa untuk bawa kasusnya ke MK," bebernya.

Menurut Amien Rais, kecurangan yang terjadi sekarang ini sudah diramalkan sejak jauh jauh hari.

Saat itu ia mengatakan bahwa apabila ada kecurangan, maka yang harus dilakukan adalah People Power. Namun, kata-kata People Power itu, katanya, ternyata menggangu petahana.

"Saya katakan People Power saat itu, rupanya petahana dan rezimnya itu ngeri People Power, kok bahasa asing? Kita ganti dengan gerakan nasional kedaulatan rakyat," tuturnya.

Amien Rais Vs Jokowi
Amien Rais Vs Jokowi (Kolase TribunWow)

Sebelumnya, Amien Rais meminta pendukung 02 mengganti istilah People Power dengan Gerakan Kedaulatan Rakyat.

Pernyataan Amien Rais tersebut disampaikan saat menghadiri Pemaparan Kecurangan Pemilu 2019 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (14/5/2019).

Menurut Amien Rais, penggantian istilah tersebut karena selama ini ada sejumlah orang yang dijerat dengan pasal makar karena menyebut People Power .

Mereka di antaranya adalah politikus PAN Eggi Sudjana, politikus Partai Gerindra Permadi, dan Mayor Purnawirawan Jenderal Kivlan Zen.

"Saya ingatkan, Eggi Sudjana ditangkap polisi karena bicara People Power power, tapi kita gunakan gerakan kedaulatan rakyat," ujar Amien Rais.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved