Pemilu 2019

Amien Rais Jalani Pemeriksaan Dugaan Makar Eggi Sudjana, Status Saksinya Berpotensi Jadi Tersangka

Pada pemeriksaan kali ini, Amien Rais statusnya masih saksi dalam kasus dugaan makar yang menjerat politikus PAN, Eggi Sudjana.

Editor: Aqwamit Torik
Kolase TribunMadura.com (Sumber: Instagram Amien Rais dan Eggi Sudjana)
Amien Rais dan Eggi Sudjana 

Pernyataan Amien Rais tersebut terlontar di pengujung acara pemaparan kecurangan yang dihadiri ratusan pendukung, relawan, dan sejumlah Jenderal purnawirawan TNI yang selama ini mendukung Prabowo-Sandi.

Madura United Puncaki Klasemen Sementara Liga 1, Kiper M Ridho Minta Tim Tak Jemawa dan Lakukan ini

Kisah Rahmat, Pensiunan TNI AL yang Jadi DPR RI dari Gerindra, Kalahkan Ahmad Dhani di Dapil Neraka

Menjelang azan magrib dan hendak pembacaan doa penutup acara, Amien Rais yang mengenakan baju koko putih naik ke atas panggung. Ia langsung menuju podium dan kemudian melontarkan pernyataan tersebut.

"Siapa pun yang menghalangi gerakan kedaulatan rakyat, Insyaallah kita gilas bersama-sama," cetusnya.

Amien Rais lalu memekikkan takbir, dan meneriakkan kata 'merdeka'. Setelah itu ia mempersilakan salah seorang ustaz membacakan doa penutup.

Amien Rais sebelumnya mengomentari Tim Asistensi Hukum Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Wiranto, yang memantau dan mengkaji ucapannya selama ini.

Sebelumnya, tim asistensi hukum itu telah mengkaji ucapan dan aktivitas13 tokoh yang diduga melanggar hukum, salah satunya Amien Rais.

Hasil kajian tersebut nantinya akan dibawa ke penegak hukum.

Menurut Amien Rais, tindakan Wiranto tersebut tergolong penyalahgunaan kekuasaan dan harus dibawa ke Mahkamah Internasional.

"Jadi Pak Wiranto perlu dibawa ke Mahkmah Internasional, karena dia melakukan abuse of power," kata Amien Rais di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (14/5/2019).

Menurut Amien Rais, tindakan Wiranto melalui tim asistensi hukumnya tersebut sangat politis. Tim tersebut dibentuk untuk menyasar lawan politik pemerintah.

"Dengan kuasanya, dia akan membidik lawan-lawan politiknya. Di muka bumi ini orang ngomong ditangkap itu enggak ada," tuturnya.

Ketua Dewan Kehormatan PAN itu lalu mengingatkan Wiranto untuk berhati-hati. Ia mengingatkan agar Wiranto menghentikan kegiatan timnya itu.

"Wiranto hati-hati anda," tegas Amien Rais.

BPP Prabowo Jatim Harap Polisi Tak Halangi Massa Aksi 22 Mei ke Jakarta, Sebut Suara Rakyat Dikebiri

Pelaku Mutilasi di Pasar Besar Malang dalam Kondisi Sadar saat Eksekusi Korban, Motif Asmara Mencuat

Sebelumnya, Amien Rais lebih memilih mengandalkan People Power ketimbang ke Mahkamah Konstitusi (MK), jika ada kecurangan pada Pemilu 2019.

Amien Rais pilih People Power power, karena menilai jalur hukum yang sesuai konstitusi melalui MK, tidak ada gunanya. 

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved