Mau Ikut People Power di Jakarta, 24 Orang Asal Kalimantan ini Diamankan di Surabaya, Ini Akibatnya

"Yang bersangkutan kami beri masukan untuk kembali ke Kalimantan karena situasi kondisi di Jakarta. Sudah ada kami beri pemahaman dan mereka kembali ke Banjarmasin," jelasnya.

Dari data kepolisian, para penumpang kapal KM Mutiara Ferindo V berlayar dari Kalimantan Selatan.

Setibanya di Gerbang Surya Nusantara Surabaya sekitar pukul 06.30 WIB, polisi menyekat sejumlah penumpang yang diketahui akan mengikuti aksi 22 mei 2019.

Mereka diarahkan untuk memasuki gedung untuk pemeriksaan Identitas, sebanyak 24 diantaranya diamankan polisi.

Dari hasil pemeriksaan, tidak didapatkan barang-barang berbahaya. Barang bawaan hanya pakaian ganti, perlengkapan salat, atribut forum Islam dan alat mandi.

Sekitar pukul 11.37 WIB, sebanyak 24 orang tersebut diberangkatkan dan dikawal menuju Bandara Internasional Juanda menggunakan bus damri dan bus polisi.

"Kami menghimbau kepada masyarakat Jatim, mengikuti aturan yang ada dan apabila ada pengaduan diimbau disampaikan ke Bawaslu," tegas Irjen Pol Luki Hermawan.

• Selama 10 Tahun, Mahasiswi Pintar PTN di Surabaya ini Dijadikan Budak Seks Ayah Kandungnya Sendiri

• Sugeng Lakukan Hal Ekstrim ke Organ Intim Korban Hingga Pingsan, Lalu Mutilasi di Pasar Besar Malang

• Sebut People Power Premasnisme Politik, PWNU Jatim Minta Warga Tak Terpancing Gagasan Amien Rais ini

Polisi Hentikan Kendaraan Jamaah Sayyid Muhammad Al Maliki

Jamaah Sayyid Muhammad Al Maliki Sumenep kesal setelah kendaraannya diberhentikan anggota Polres Sumenep, Senin (20/5/2019) dini hari.

"Kami mau hadir ke Bangil karena ada kegiatan haul Sayyid Muhammad Al Maliki yang memang ada setiap tahun," kata jamaah Haul Sayyid Muhammad Al Maliki Sumenep, Ustaz Lukman kepada TribunMadura.com.

Ustaz Lukman menuturkan, rombongan akan datang ke Bangil, Pasuruan, untuk menghadiri haul Sayyid Muhammad Al Maliki.

Namun, rombongan diberhentikan polisi karena diduga merupakan massa yang akan bergerak ke Jakarta pada 22 Mei 2019 nanti.

"Ini sudah pukul 1.30 WIB, tapi bus yang kami bawa ini tidak boleh berangkat," ucap dia.

"Padahal kami tadi sudah sampaikan, silahkan cek per kabupaten, bus ini ke mana tujuannya," tambah dia.

Menurut Ustaz Lukman, jamaah Sayyid Muhammad Al Maliki Sumenep berangkat menuju Bangil pada Minggu (19/5/2019) pukul 23.00 WIB.