Pemilu 2019

Mau Ikut People Power di Jakarta, 24 Orang Asal Kalimantan ini Diamankan di Surabaya, Ini Akibatnya

Mau Ikut People Power di Jakarta, 24 Orang Asal Kalimantan yang Naik Kapal ini Diamankan di Surabaya, Begini Akibatnya.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA
Ilustrasi penumpang kapal - Mau Ikut People Power di Jakarta, 24 Orang Asal Kalimantan yang Naik Kapal ini Diamankan di Surabaya, Begini Akibatnya. 

"Bahkan tadi diambil kunci busnya oleh polisi," kata Ustaz Lukman.

Kabag Ops Polres Sumenep, Kompol Abdul Mukti, menolak untuk diwawancarai terkait kegiatan operasi gabungan di lokasi Jalan Nasional Sumenep-Pamekasan.

"Nanti ke bapak Kapolres saja ya," tegasnya.

TERBARU Hasil Real Cout KPU Pilpres, Suara Prabowo Tembus 61,9 Juta, Data Masuk 91,09% per Senin ini

Gelombang Penolakan People Power Bermunculan, Pemuda Pancasila Ikut Menolak dan Ajak Warga Bersatu

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan saat menemui para rombongan yang akan berangkat ke Jakarta dan diamankan di Jembatan Suramadu, Senin (20/5/2019).
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan saat menemui para rombongan yang akan berangkat ke Jakarta dan diamankan di Jembatan Suramadu, Senin (20/5/2019). (TRIBUNMADURA/LUHUR PAMBUDI)

Diduga Mau ke Jakarta Bawa 4 Bom Molotov, 54 Orang Pamekasan Diamankan

Sementara itu, Polda Jatim juga telah mengamankan tiga mini bus elf dengan total penumpang sebanyak 54 orang yang berasal dari Pamekasan Madura, Senin (20/5/2019). 

Mereka diduga mau berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi people power pada 22 Mei 2019, bersamaan dengan pengumuman resmi hasil Pemilu 2019 oleh KPU RI.

Tiga elf yang membawa 54 orang tersebut saat ini diparkir di Halaman Utama Gedung Reskrimum Polda Jatim.

Seluruh penumpang berjenis kelamin laki-laki. Mereka mengenakan sarung dan setelan busana muslim berwarna putih lengkap dengan pecinya.

Informasinya, mereka diamankan oleh petugas yang berpatroli saat melintas di Jembatan Suramadu.

Mereka diketahui merupakan rombongan dari daerah Lenteng dan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura.

Mereka berangkat sejak pagi dan baru melintas di Jembatan Suramadu pukul 13.00 WIB.

Menurut Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, rombongan mobil mereka diberhentikan oleh petugas polisi di Jembatan Suramadu.

Saat dilakukan pemeriksaan, di bagian bagasi belakang mobil elf warna hijau bernopol M-7250-A, terdapat empat buah botol bersumbu alias bondet atau bom molotov.

Saat didekati oleh petugas, botol tersebut ternyata menimbulkan aroma yang sangat tajam dan menyengat.

"Ini baru saja diperiksa tadi, ada kita lihat benda yang mencurigakam lagi didalami oleh tim penyidik," katanya, saat meninjau langsung ke lokasi, Senin (20/5/2019).

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved