Pilpres 2019
La Nyalla Instruksikan Kader Pemuda Pancasila Damaikan Pendukung Jokowi dan Prabowo yang Terbelah
La Nyalla Mattalitti Instruksikan Kader Pemuda Pancasila Damaikan Pendukung Jokowi dan Prabowo yang Terbelah
Penulis: Bobby Koloway | Editor: Mujib Anwar
La Nyalla Mattalitti Instruksikan Kader Pemuda Pancasila Damaikan Pendukung Jokowi dan Prabowo yang Terbelah
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pemuda Pancasila (PP) menyatakan berkomitmen untuk mendinginkan suasana seluruh lapisan masyarakat yang sempat memanas dan terbelah karena Pilpres 2019.
Hal ini disampaikan Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Jawa Timur, La Nyalla Mahmud Mattalitti.
La Nyalla Mattalitti menginstruksikan seluruh kader Pemuda Pancasila di Jawa Timur untuk menjadi mediator bagi seluruh masyarakat.
• Amien Rais Wacana People Power, Pemuda Pancasila Surabaya: Kami di Garda Terdepan Amankan Konstitusi
• Gugat Hasil Pilpres ke MK, Mahfud MD Sebut Prabowo Berpeluang Menang Kalahkan Jokowi, Begini Caranya
• Beri Warning KAPOLRI JENDERAL POL TITO KARNAVIAN, Ratusan Warga di Madura Geruduk Polres Pamekasan
Utamanya, dalam merekatkan kembali hubungan setelah Pemilu 2019, yang digelar 17 April 2019 lalu, baik untuk para pendukung Jokowi-Maruf, maupun para simpatisan Prabowo-Sandi.
"Saya tegaskan Pemuda Pancasila harus hadir sebagai pemersatu bangsa,” kata La Nyalla Mattalitti di sela-sela buka bersama para kader Pemuda Pancasila, Sabtu (25/5/2019).
Buka bersama itu dihadiri para pimpinan Pemuda Pancasila dari seluruh kabupaten/kota se-Jatim.
"Pemilu sudah selesai. Semua harus rukun, kita dukung pembangunan bangsa ini bareng-bareng,” imbuh La Nyalla.
• KPU Umumkan Lebih Cepat Inilah Hasil Pilpres 2019, Suara Prabowo 68,6 Juta Jokowi Tetap Menang Tebal
• La Nyalla Blak-blakan Ditagih Janji Potong Leher Usai Jokowi Kalah di Madura: Saya Total
• KPU Umumkan Hal yang Bikin Banyak Orang Terkecoh, Seusai Tetapkan Jokowi Menang Pilpres Atas Prabowo

La Nyalla Mattalitti juga meminta seluruh kader Pemuda Pancasila untuk selalu berada di tengah-tengah masyarakat agar ikut menyelesaikan masalah yang dihadapi warga.
“Kita harus turun ke jantung persoalan yang ada di masyarakat. Bantu sekuat tenaga,” terangnya.
Menurut La Nyalla Mattalitti, tantangan bangsa ke depan semakin berat. Misalnya, muncul potensi pembelahan masyarakat.
Provokasi dan fitnah hampir setiap hari membuat masyarakat saling bermusuhan.
• Karena Dikejar-Kejar Utang, Banyak ASN/PNS di Sumenep yang Tidak Betah di Kantornya Hingga Membolos
• Buntut Janji Potong Leher, Politisi Gerindra Akan Buatkan Patung La Nyalla Jadi Pahlawan di Madura?
• H-7 Lebaran, Kendaraan Besar Dilarang Beroperasi, Masuk Kota dan Lewat Jalan Tol
"Oleh karena itu, saya minta seluruh kader turun, jalin relasi dengan semuanya, ademkan suasana. Jangan biarkan republik yang kita cintai ini jadi penuh buruk sangka antar-warga hanya gara-gara politik,” kata La Nyalla.
Dalam kesempatan itu, La Nyalla Mattalitti juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh Kader Pemuda Pancasila Jawa Timur yang telah berjuang secara maksimal di Pemilu tahun 2019.
Di antaranya, untuk memenangkan Jokowi-Maruf maupun mendukung pencalonannya sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari daerah pemilihan Jatim.
Untuk diketahui, pada hasil rekapitulasi suara di Jatim, La Nyalla Mattalitti meraih dukungan 2,26 juta suara rakyat Jatim dan memastikannya terpilih sebagai anggota DPD.
• Pakde Karwo Jadi Komisaris Utama PT Semen Indonesia Gantikan Sutiyoso, Laba Bersih Rp 3 Triliun
• Inilah KRONOLOGI LENGKAP Polres Tambelangan Sampang Madura Dibakar, Dibumbui Isu Medsos, Bom Molotov
• Suka Dengan Adiknya Sendiri, Sugeng Pelaku Mutilasi di Pasar Besar Malang Kemana-mana Nempel Pacaran
“Saya memaknai keterpilihan saya menjadi anggota DPD RI ini adalah bentuk amanah dan beban tanggung jawab yang harus saya pikul," kata politisi yang juga Ketua Umum Kadin Jawa Timur ini.
"Saya sudah bertekad untuk berjuang sekuat tenaga di DPD. Kami akan membantu rakyat Jatim menuju kesejahteraan,” imbuh La Nyalla Mattalitti.
Kepada para kader Pemuda Pancasila, La Nyalla juga berpesan untuk tidak melewatkan momentum bulan suci Ramadhan tanpa amal ibadah.
“Sekarang sudah masuk 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Ayo perbanyak ibadah, InsyaAllah kita raih lailatul qadr,” pungkasnya. (bob)
• Rebut 20 Kursi DPR RI PDIP Juara Pemilu di Jatim Kalahkan PKB, Bikin Demokrat PAN PKS Gigit Jari
• 40.148 Suara Ahmad Dhani yang Tinggi Diantara Caleg Artis, Tapi Tetap Merana Senasib Andre Hehanusa
• PDIP Akhirnya Juara Pileg 2019 DPRD Jatim Gusur PKB, Nasdem Tertawa Tapi PKS dan PAN Merana
• Raih Suara Terbanyak Ibas Putra SBY Melenggang Senayan, Johan Budi Juru Bicara Jokowi Mengikuti
• Tarung di Dapil Merah Berebut Kursi DPR, Anak Bung Karno & Cucu Proklamator ini Raih Hasil Berbeda
instruksi Hadang People Power
Sebelumnya, Ketua Majelis Pimpinan Musyawarah (MPW) Pemuda Pancasila Jatim, La Nyalla Mattalitti juga mengintruksikan semua kader Pemuda Pancasila se Jatim untuk mengawal suara Capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin.
"Semua (kader Pemuda Pancasila) harus ikut mengawal 01 yang sudah menang di Jatim, jangan bertindak di luar aturan ikuti aturan saja," ucap La Nyalla, Sabtu (20/4/2019).
La Nyalla juga memperbolehkan jika kader Pemuda Pancasila maupun La Nyalla Academia menggelar syukuran atas keunggulan Jokowi-Maruf versi quick count.
"Tidak apa-apa walaupun masih versi quick count, wong 02 saja sudah sujud syukur klaim kemenangan," kata La Nyalla.
Walaupun begitu, La Nyalla optimis Jokowi-Ma'ruf akan unggul di Jatim karena hasil quick count sangat identik dengan hasil rekapitulasi KPU.
"Saya sampai tidak mengurus (pencalonan) DPD RI saya, fokus agar 01 di Jatim menang," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, La Nyalla juga menyinggung wacana politisi senior PAN, Amien Rais yang berencana akan menggerakkan massa untuk people power.
"Pemuda pancasila siap mengamankan di garda terdepan, kami juga akan bekerjasama dengan Banser, TNI, Polri untuk menjaga NKRI. Jangan ada ancaman secara inkonstitusional untuk negeri ini," tegasnya.
La Nyalla Ditagih Potong Leher
Bendahara DPC Partai Gerindra Pamekasan, Khairul Kalam, menyinggung soal janji La Nyalla Mattalitti yang bertaruh perolehan suara Pilpres 2019.
La Nyalla Mattalitti adalah Ketua Umum Kadin Jatim, mantan Ketua Umum PSSi, dan saat ini merupakan Caleg DPD RI pada Pileg 2019 dari daerah pemilihan Jawa Timur.
"Terkait pernyataan La Nyalla Mattalitti yang ingin potong leher kalau Prabowo-Sandi bisa menang di Madura sekarang ingin kami tagih," kata Khairul Kalam kepada TribunMadura.com, Jumat (19/4/2019).
Sebelumnya, La Nyalla Mattalitti sesumbar tentang hasil suara Pilpres 2019 di Madura.
La Nyalla Mattalitti menyebut, siap potong leher jika Prabowo Subianto bisa mengalahkan Joko Widodo di Madura pada Pilpres 2019.
Namun, berdasar real count TPS di Madura, Prabowo-Sandiaga berhasil merebut suara pemilih.
Bahkan, Prabowo-Sandiaga menang telak atas Jokowi-Maruf Amin yang tidak mendapatkan satu pun suara di beberapa TPS.
Dari perolehan suara tersebut, menurut Khairul Kalam, saksi dari Jokowi-Maruf Amin pun ikut mencoblos Prabowo-Sandiaga.
Berdasarkan perhitungan suara sementara Pilpres 2019 tersebut, kata Khairul Kalam, Prabowo-Sandiaga, dipastikan menang di Madura.
Atas data tersebut, Khairul Kalam berharap La Nyalla Mattalitti dapat membuktikan ucapannya yang banyak tersebar di sejumlah media.
"Ya saya harap La Nyalla bisa membuktikan ucapannya. Kalau filosofinya orang Madura itu, lebih baik putih tulang ketimbang putih mata. Yang artinya lebih baik mati ketimbang menanggung malu," kata dia.
Pernyataan La Nyalla, kata Khairul Kalam, bagi pihaknya sangat pedas didengar di telinga orang Madura.
"Secara umum orang Madura pasti ingin menunggu bukti terhadap pernyataan tokoh nasional La Nyalla Mattalitti. Kami masyarakat Madura siap semua menjadi saksi menunggu eksekusinya La Nyalla yang ingin potong leher," tantang Khairul Kalam.
"Kami menunggu pernyataan La Nyalla untuk segera dibuktikan baik setelah pelantikan atau sebelum pelantikan pun kami siap menjadi saksi sejarah dia akan potong leher," tegas Khairul Kalam.
Khairul Kalam mengaku, yakin atas kemenangan Prabowo-Sandiaga berdasarkan data karena sudah saling berkoordinasi dengan tim Pemenangan di tingkat kabupaten khusunya di Pulau Madura.
Tanggapan La Nyalla soal potong leher
Menanggapi hal itu, La Nyalla Mattalitti menyatakan, Khairul Kalam tidak mempunyai kepentingan untuk menagih janjinya karena janji potong leher tersebut ia lontarkan untuk kader-kader dan anggotanya.
"Itu untuk intern kader saya yang di Madura, saya ngomong itu supaya memecut anggota saya agar bekerja keras untuk 01," kata La Nyalla kepada Tribunjatim.com (Grup Tribunmadura.com), Sabtu (20/4/2019).
Karena Khairul Kalam bukan kader dari La Nyalla Mattalitti, maka dia tidak mempunyai hak untuk menagih janji tersebut.
"Kalau kemarin yang menang 01 bagaimana? Yang mau saya potong lehernya siapa, enak saja," tegas La Nyalla Mattalitti, yang juga Ketua Umum Kadin Jatim ini.
La Nyalla Mattalitti sendiri yakin, jika kadernya sudah berjuang keras untuk memenangkan Jokowi-Maruf Amin di Madura
"Perkara yang menang 02, ya itu kehendak Allah, mau apa kita," tandasnya.
"Saya juga tidak bisa kalau Madura kalah, terus dibilang menang, ya tidak mungkin.
Sama seperti sekarang 01 menang tapi 02 ngotot dilantik, kan lucu, jadi jangan memaksakan kehendak," sergahnya. (*)
• Tak Diberi Uang Parkir, Jukir di Kota Blitar Nekat Todong Anggota TNI Pakai Parang, Begini Akibatnya
• Nasib Pemindahan Penahanan Ahmad Dhani dari Medaeng ke Jakarta, Majelis Hakim Ngabulkan Tapi Kejari?
• Peminat Pesawat Turun Akibat Tiket Mahal, Padahal Angkutan Lebaran 2019 di Jatim Siap