Bikin Voting di Instagram Hidup atau Mati, Gadis ini Bunuh Diri Usai 69% Netizen Memilih D (Dead)
Gadis asal Kuching, Serawak, Malaysia itu, mengakhiri hidupnya setelah followersnya memilih mati dalam voting yang diberikannya di Instastory.
Bikin Voting di Instagram Hidup atau Mati, Gadis ini Bunuh Diri Usai 69% Netizen Memilih D (Dead)
TRIBUNMADURA.COM - Pengguna Media Sosial Instagram pasti tak asing lagi Insta Story yang didalamnya terdapat fitur voting.
Fitur ini terkadang berguna sekali untuk kalian yang gamang dalam memilih sebuah keputusan, karena semua followermu akan mengetahui voting tersebut, dan akan memilih di antara dua pilihan yang kamu berikan.
Namun, apa jadinya jika voting tersebut hanya berisi pilihan untuk memutuskan tetap hidup atau lebih memilih mati.
Hal tersebut seperti yang di alami oleh remaja perempuan yang berusia 16 tahun ini.
• Ada Rumah Terbuat dari Kontainer Bekas di Sidoarjo, Lebih Hemat Biaya dan Anti Rayap
• Babak Baru Kasus SUAMI GADAIKAN ISTRI di Lumajang, Si Istri Bantah Digadaikan Malah Memilih Menikah
• Advokat di Surabaya ini Dilaporkan Perkosa Staf Cewek Usai Mandi, Juga Mengancam Bunuh Pakai Pistol
Gadis asal Kuching, Serawak, Malaysia itu, mengakhiri hidupnya setelah followersnya memilih pilihan mati dalam voting yang diberikannya di Instastory.
Menurut astroawani.com seperti yang dikutip oleh Tribunnews.com (Grup TribunMadura.com), remaja tersebut lompat dari lantai tiga sebuah tempat perbelanjaan di Bandar Baru Batu Kawa, Senin 13 Mei 2019 lalu.
Kepala polisi dari distrik Padawan, Inspektur Aidil Bolhassan mengungkapkan:
"Sekitar 69 persen follower Instagram-nya mendukung keputusannya (untuk bunuh diri) via polling, yang dibuat sebelum kejadian."
Korban membuat pemungutan suara yang tertulis:
"Sangat Penting! Bantu aku untuk memilih D/L."
Berdasarkan teman dekat korban, "D/L" berarti "Dead/Life" atau "Die/Live."
Dari pemungutan suara tersebut, 69% netizen memilih "D."
Selain itu, seperti yang diberitakan World of Buzz, korban juga sempat menulis status di Facebook yang mengindikasikan ia lelah menjalani hidup.
• Berikut 7 Daftar Kecurangan Jokowi-Maruf pada Pilpres 2019 yang Dibongkar Tim Hukum Prabowo-Sandi
• Babak Baru Kasus SUAMI GADAIKAN ISTRI di Lumajang, Si Istri Bantah Digadaikan Malah Memilih Menikah
• Lahir di Lingkungan Sepak Bola, Laras Carissa Devinta Ungkap Alasan Mantap Jadi Pendukung Arema FC
Salah satu postingannya tertulis "WANNA QUIT (MY) F*CKING LIFE, I’M TIRED."
Setelah pihak berwenang memerikasa ponsel korban, mereka menemukan bahwa korban menulis status WeChat yang tulus pada teman-temannya sebelum memutuskan bunuh diri.
Inspektur Aidil Bolhassan menjelaskan bahwa gadis tersebut mungkin merasa stress karena ayah tirinya menikahi wanita Vietnam di Singapura.
Nampaknya, ayah tiri dan istrinya itu jarang pulang.
Sementara itu, tubuh korban ditemukan oleh seorang pria sekitar jam 8 malam.
Ia langsung melaporkan temuannya itu ke kantor polisi Batu Kawa.
Setelah itu, saudara laki-laki korban dan ibunya baru mengetahui kematian korban saat mereka perjalan pulang ke rumah setelah makan malam.
Inspektur Aidil Bolhassan mengungkapkan korban dibawa ke Departemen Forensik Rumah Sakit Umum Sarawak untuk otopsi.
Pihak berwenang kemudian menyimpulkan bahwa tidak ada motif kejahatan yang terdeteksi.
Kasus itu diklasifikasikan sebagai sudden death atau kematian mendadak. (*)
• Bilang Awas Kiai PKI Lewat pada Cicit dari Guru Pendiri NU, Salim Ahmad Langsung Dihajar Banser
• Penipuan Lulus Masuk Universitas Brawijaya Terjadi Setiap Tahun, Rektor UB Imbau Siswa Berhati-hati
• Pemain Manchester United Paul Pogba Tengah Main Hati, Real Madrid dan Sang Mantan, Juventus Merayu
Artikel ini telah tayang di Grid.id yang berjudul Kisah Remaja 16 Tahun yang Putuskan Bunuh Diri Usai Netizen Mem-vote 'Mati' di Polling Instagram