Ibu Hamil Jauhi 9 Jenis Makanan ini di Awal Kehamilan, Karena Berpotensi Sebabkan Keguguran
Bukan tanpa alasan, bahan makanan berikut ini dianjurkan untuk dihindari karena bisa memicu kemungkinan keguguran.
TRIBUNMADURA.COM - Kehamilan adalah anugerah bagi wanita yang sudah menikah demi mendapatkan keturunan.
Tentu saja, wanita akan menjaga kehamilannya agar sang janin tetap sehat dan tidak keguguran.
Selain menjaga dan memberi perhatian, makanan juga harus diperhatikan agar janin tidak keguguran di waktu kehamilan awal.
Karena di awal kehamilan, sangat rentan terjadi keguguran.
Demi menjaga calon janin di dalam kandungan, ibu hamildisarankan untuk menjaga pola makanannya.
• Memilukan, 3 Hari Tunggi Jenazah Ayah di Kamar Terkunci, Bayi TKI di Taiwan ini Terus Dekap Bapaknya
• Tendangan Geledek Dendi Santoso Bawa Arema FC Unggul 1-0 atas Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang
• Kericuhan Demonstrasi Aliansi Mahasiswa Papua Mereda, Jalanan di Kota Malang Kembali Dibuka
Ada beberapa makanan yang menjadi pantangan bagi calon ibu, terutama di awal masa kehamilan.
Bukan tanpa alasan, bahan makanan berikut ini dianjurkan untuk dihindari karena bisa memicu kemungkinan keguguran.
Terutama selama trimester pertama kehamilan, ketika perempuan hamil biasanya berisiko lebih tinggi untuk mengalami keguguran.
Meski ada faktor-faktor lain seperti usia dan kesehatan, gaya hidup dan kebiasaan makannya, tidak dapat diabaikan, disarankan baginya untuk menjauhi makanan ini, khususnya di tahap awal kehamilan.
Makanan ini dapat menyebabkan pelebaran atau pembukaan serviks dan kontraksi saat hamil, sehingga bisa berisiko keguguran.
1. Nanas
Nanas mengandung bromelain yang dapat melunakkan serviks untuk memulai kontraksi pada perempuan hamil.
Kondisi ini dapat menyebabkan keguguran.
Cara terbaik adalah menghindari mengonsumsi jus nanas atau nanas selama tahap awal kehamilan.
2. Kepiting
Meskipun kepiting kaya akan kalsium, mereka juga mengandung kadar kolesterol tinggi.
Ini dapat menyebabkan penyusutan rahim, yang menyebabkan perdarahan internal dan kemungkinan keguguran.
Oleh karena itu, meskipun rasanya enak, sebaiknya kamu tidak memakannya selama kehamilan.
3. Hati hewan
Hati biasanya dianggap sehat karena kaya vitamin A.
Jadi, memakannya beberapa kali dalam sebulan mungkin tidak berbahaya.
Tetapi, jika dikonsumsi dalam jumlah besar saat hamil, itu dapat menyebabkan kesulitan selama kehamilan karena dapat meningkatkan akumulasi retinol secara bertahap yang dapat berdampak buruk pada bayi.
4. Lidah buaya
Lidah buaya memang dikenal punya banyak manfaat kesehatan.
Tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa saat Moms hamil mungkin perlu mempertimbangkan sebelum makan lidah buaya selama kehamilan.
Ini karena lidah buaya punya antrakuinon, sejenis pencahar yang dapat menyebabkan kontraksi rahim dan pendarahan panggul, yang dapat menyebabkan kemungkinan keguguran.
Namun, mengoleskan gel lidah buaya selama kehamilan masih aman dilakukan.
• Anak La Nyalla Mattalitti Terpilih Secara Aklamasi Jadi Ketua KADIN Kota Surabaya Gantikan Jamhadi
• Santan Sering Dianggap Mengandung Kolesterol, Ternyata Cuma Mitos, Begini Faktanya Menurut Ahli
• 2 Pelaku Bertopeng Bantai Satu Keluarga di Banten, Diduga Pembunuhan Berencana, Polisi Ungkap Fakta
5. Pepaya
Pepaya mentah atau pepaya hijau memiliki komponen yang bertindak sebagai pencahar dan dapat menyebabkan persalinan prematur dan memulai keguguran.
Biji pepaya kaya akan enzim yang dapat menyebabkan kontraksi rahim, yang menyebabkan keguguran.
Itu sebabnya mungkin tidak aman untuk mengkonsumsi pepaya dalam bentuk makanan apa pun selama kehamilan.
6. Produk susu mentah
Produk susu yang tidak dipasteurisasi atau mentah seperti susu, mozzarella, keju feta dapat memiliki bakteri pembawa penyakit seperti Listeria monocytogenes.
Bakteri ini dapat berbahaya selama kehamilan.
Tidak dianggap aman bagi perempuan hamil untuk makan atau minum apapun yang terbuat dari susu mentah karena dapat menyebabkan komplikasi dalam kehamilan.
7. Kafein
Menurut banyak peneliti, kafein dalam jumlah sedang dianggap aman selama kehamilan.
Namun, disarankan bagi perempuan hamil untuk membatasi konsumsi.
Karena peningkatan kadar kafein selama kehamilan dapat menyebabkan masalah kehamilan seperti keguguran atau berat badan lahir rendah.
Selain itu, kafein diyakini bersifat diuretik oleh beberapa ahli, yang dapat menyebabkan hilangnya cairan dalam tubuh.
Penting untuk diingat bahwa kafein ada di banyak minuman seperti teh, kopi, cokelat, dan minuman bersoda, dan minuman berenergi.
8. Telur atau unggas
Telur dapat membawa bakteri salmonella, yang dapat menyebabkan masalah seperti keracunan makanan, diare, demam, sakit usus atau bahkan keguguran.
Sangat penting memasak telur hingga benar-benar matang, sampai putih dan kuning telur berubah menjadi padat.
Ini membantu membunuh bakteri dan membuatnya aman untuk dikonsumsi.
Moms diharapkan dapat menahan diri dari makan makanan yang mengandung telur mentah seperti eggnog, mayones buatan sendiri, mousses, smoothie yang mengandung telur mentah.
9. Sayuran yang tidak dicuci
Sayuran berdaun hijau sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Tetapi sayuran mentah atau yang belum dicuci dapat mengandung toxoplasma gondii, parasit yang dapat menyebabkan infeksi parah pada perempuan hamil yang disebut toxoplasmosis.
Jika terinfeksi, dapat menularkannya kepada anaknya yang belum lahir yang menyebabkan komplikasi yang dapat merusak kehamilannya.
Sangat penting mencuci sayuran dengan air bersih yang dapat ditambahkan garam atau di bawah air mengalir sebelum mengkonsumsi atau mengolahnya.
Perempuan hamil juga perlu mencuci semua peralatan masak dengan benar dan memasak sayuran dengan baik sebelum memakannya. (*)
• Ibu di Boyolali Siksa Anaknya 4 Hari Hingga Tewas Karena Rewel, Bubur Jadi Santapan Terakhir Anaknya
• Usai Wisata di Jatim Park, Toyota Avanza Keluarga Asal Sidoarjo Terjun ke Jurang Jalur Cangar-Pacet
Artikel ini telah tayang di Grid.id yang berjudul 9 Bahan Makanan yang Wajib Dihindari Calon Ibu di Awal Kehamilan, Bisa Sebabkan Keguguran!