Sejumlah Anak Jalanan dan Pelajar Terjaring Razia di Jalan, Benda Mengejutkan ini Juga Ditemukan

Sejumlah anak jalanan dan pelajar terjaring razia di perempatan lampu merah di Kota Blitar

TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Satpol PP Kota Blitar merazia anak jalanan dan pelajar di perempatan lampu merah di Kota Blitar, Kamis (22/8/2019).

Saat digeledah, anak jalanan dan pelajar itu membawa senjata tajam saat mengamen.

"Kami mendapati 10 anak jalanan yang sedang mengamen di perempatan lampu merah," kata Sekretaris Satpol PP Kota Blitar, Hadi Maskun.

• Kompak Membunuh dan Buang Mayat Majikan ke dalam Tong, Pegawai Laundry Dihukum 17 Tahun Penjara

• Pria Pasuruan Merasa Difitnah Jadi Tersangka Pencabulan Anak, Polisi: Penetapannya Punya Dasar

"Setelah kami periksa, mereka ada yang membawa pisau dan 'roti kalung'. Benda itu kami sita," sambung dia.

Hadi Maskun mengatakan, petugas tidak membawa para anak jalanan ke kantor Satpol PP Kota Blitar.

Menurut Hadi Maskun, petugas Satpol PP hanya melakukan pembinaan kepada para anak jalanan di lokasi dan mendata identitas mereka.

"Mereka dari luar Kota Blitar. Kami minta mereka pulang ke kota asalnya," ujarnya.

Selain itu, petugas juga mendapati tiga pelajar sedang berada di warung saat jam pelajaran.

• 2 TKI Asal Pamekasan Tewas di Malaysia, Korban Meninggal dengan Luka Parah di Kepala dan Tangannya

Tiga pelajar itu sedang bolos sekolah. Setelah ditanya, tiga pelajar itu sudah beberapa hari tidak masuk sekolah.

"Kami sudah melaporkan ke sekolah dan orangtuanya agar dilakukan pembinaan terharap tiga pelajar itu," katanya.

Dikatakannya, razia itu rutin dilakukan Satpol PP untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Kota Blitar.

Selain anak jalanan dan pelajar, petugas juga merazia orang gila di wilayah Kota Blitar.

"Beberapa hari sebelumnya, kami bersama Dinsos juga merazia orang gila di jalanan. Mereka kami bawa ke kantor Dinsos," katanya. (sha)

• Bertandang ke Markas Pamekasan FC, PS Kota Pahlawan Ambisi Bawa Pulang 3 Poin di Pamelingan